Beberapa alasan pemerintah atau sektor publik melakukan kerjasama dengan sektor swasta diantaranya karena Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) dipandang efektif dalam membantu pemerintah dalam merespon permintaan barang dan jasa publik, membantu pemerintah dalam melakukan sesuatu secara maksimal, serta Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi terhadap pelayanan publik. Beberapa keuntungan dalam Kemitraan Pemerintah Swasta antara lain:
- Dana yang terbatas untuk membiayai pembangunan infrastruktur dapat terealisasikan.
- Keterlibatan sektor swasta dapat mentransfer pengetahuan dan keahlian ke sektor publik dalam pembangunan infrastruktur.
- Sektor swasta berorientasi pada laba dalam menjalankan bisnis, sehingga mendorong untuk membiayai, membangun dan mengoperasikan fasilitas seefisien mungkin, sehingga biaya cenderung lebih rendah dibandingkan sektor publik.
- Penyelesaian proyek lebih cepat dan tepat waktu sehingga dapat memperngaruhi biaya dan keuntungan.
- Dengan melibatkan sektor swasta memungkinkan untuk berbagi risiko dalam hal pembiayaan, konstruksi maupun pengoperasian tergantung sejauh mana sektor swasta ikut terlibat.
- Sektor swasta memperhatikan standar kualitas tinggi dalam menjalankan bisnis atau proyek.
Namun, terdapat kelemahan dalam Kemitraan Pemerintah Swasta antara lain:
- Sektor swasta lebih memilih untuk memotong gaji dan tunjangan staf untuk meningkatkan keuntungan. Sehingga, keamanan pekerjaan tidak seaman pekerjaan di sektor publik.
- Beberapa model kemitraan publik-swasta dikritik karena keuntungan masuk ke pemilik bisnis sektor swasta alih-alih digunakan untuk menyediakan layanan publik lebih lanjut. Selain itu, biaya sewa ditanggung oleh pembayar pajak.
- Tender dianggap kurang kompetitif karena tidak menghasilkan penghematan biaya sehingga hanya sedikit jumlah perusahaan swasta yang berpartisipasi dan memiliki kapasitas untuk membangun proyek infrastruktur skala besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H