2. Tidak membutuhkan balasan dengan alasan apapun
Seperti yang kusebutkan di paragraf di atas, perasaan tidak enak atas kenyamanan yang diberikan pria terkadang membuat wanita ingin sekali membalasnya. Sebenarnya hal tersebut tidak perlul dilakukan. Kalau ingin membalas cukup berikan apresiasi dengan berkata jujur apa adanya tentang apa isi dari lagu yang dinyanyikan, jikalau jelek katakan supaya menjadi koreksi, jikalau memang baik juga katakan sebagai kebanggaan tersendiri baginya yang bisa membuatmu senang.
3. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga
Apa yang sudah diberikan pria lewat penggalan lagu tersebut mungkin membuatmu merasa senang dan bahagia. Dari situlah balasanmu seketika menyusup dalam hati pria setelah kamu mendengarkan lagu yang diberikan dengan penuh pengkhayatan. Sampaikan saja pada pria tersebut bahwa aku sebagai senang dengan perlakuan yang kau berikan. Pasti pria tersebut sudah merasa mendapatkan balasan khusus dari apa yang sudah kau sampaikan.
Dari beberapa alasan tersebutlah yang mendasari aku selalu mengingatkan kepada para wanita untuk tidak memberikan balasan apapun kepada pria, kecuali masalah hati dan perasaan. Perihal perlakuan, pengorbanan khusus, atau bentuk kado apapun tidak sama sekali dibutuhkannya.
Apa yang sebenarnya pria butuhkan?
Tidak ada sama sekali yang pria butuhkan termasuk balasan khusus dari wanita yang disukainya kecuali, hanya sebatas jawaban cinta yang dikemukakan secara tersirat lewat lagu, penggalan sajak, ataupun bait-bait rayuan yang diberikan untuknya. Bersikaplah santai dan woles dengan apa yang sudah dirinya lakukan untukmu sebagai wanita. Karena, dengan bersikap santai sang pria merasa bahwa dirinya bukanlah orang yang kaku tanpa harus merasakan kerisauan tentang apapun yang sudah diberikannya.
Jadi mulai sekarang bagi para wanita tidak perlulah berusaha membalas apapun pada pria yang kamu sukai ya. Nyantai aja kali, semua yang dilakukannya memang menjadi kewajiban dan tanggung jawab untukmu kok. hehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H