Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haruskah Wanita Membalas Dengan Apa yang Sudah Pria Berikan?

15 Oktober 2016   11:34 Diperbarui: 16 Oktober 2016   16:11 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah melakukan pengamatan dan observasi ngaco yang saya lakukan kemarin perihal memikiat hati wanita dengan merayu dan menyanyikan lagu. Rupanya banyak sekali tanggapan miring dari para pembaca mengenai hal yang saya tuliskan tersebut. Beberapa rekan para cewek di kampus yang membaca justru mencela saya sembari ketawa entah apa maksudnya. Mungkin mereka juga ingin dirayu atau dinyanyikan haha.

Menyanyikan lagu untuk seseorang yang pria sukai mungkin terbilang hal yang lumrah. Dengan hal yang wajar dan lumrah tersebut wanita tentu menikmati apa yang sudah diberikan. Kesenangan dan kegembiraan tentang sosok seseorang yang memiliki perhatian lebih telah hadir dalam hidupnya. Siapa? Ya kamu itu para cowok yang sudah berkontribusi memberikan hiburan sebagai wujud perhatian untuknya

Salah seorang rekan wanita bilang padaku kemarin, “memang sih kharisma laki-laki terlihat ketika dia mampu bermain alat musik dan menyanyikan lagu dengan suara khasnya baik itu buruk ataupun jelek.” Waduh sebagai laki-laki aku jadi merasa tersanjung, ah akan tetapi lupakanlah.

Berlanjut dia mengeluh kesah bilang “terkadang kalau ada seseorang yang menyanyikan untukku aku jadi mau main gitar git, nanti ku kirimkan balik untuknya supaya aku menghargai pemberiannya, masa iya aku ga balas perlakuannya sih?” Aku membalasnya cepat, ”hah? Tidak perlu, untuk apa kamu melakukannya? “

Obrolan terus berlanjut dengan membicarakan hal-hal demikian sampai aku bosan mendengarkan apa yang dikatakan rekanku. Oleh karenanya ide itu seketika muncul dan aku berusaha untuk menuliskan artikel ini.

Setelah Dinyanyikan Haruskah Wanita Membalasnya Dengan Mengirimkan Nyanyian Juga?

Mungkin memang banyak sekali wanita yang memiliki pemikiran ingin membalas atas jasa dan upaya yang dilakukan seorang pria. Terlebih apa yang sudah dilakukan pria tersebut sangat bermanfaat dan memberikan arti tersendiri bagi sang wanita. Oleh karenanya, wanita tersebut berusaha untuk membalaskan jasa yang telah dilakukan si pria. Misalnya jika dia dikirimkan lagu wanita ingin membalasnya dengan mengirimkan kembali nyanyian untuknya.

Sebenarnya hal demikian tidaklah perlu dilakukan. Pasalnya apa yang diberikan pria tersebut memang ikhlas dan tanpa berharap imbalan apapun, kecuali bisa membahagiakan wanita yang di sukai tersebut tanpa bermaksud merendahkan ataupun menolak keinginan wanita.

Beberapa alasan tidak perlunya wanita membalas nyanyian yang sudah diberikan pria.

1. Menghibur memang menjadi kewajiban bagi pria

Bagi pria menghibur atau memberikan perhatian lebih untuk wanita yang disukainya adalah kewajiban. Karena dengan terhiburnya wanita yang sudah diberikan perhatian khusus olehnya sang pria merasakan kepuasan tersendiri. Kebahagiaan wanita tersebut sangat dirasakan dan membekas dalam diri yang tidak akan pernah bisa dilupkan.

2. Tidak membutuhkan balasan dengan alasan apapun

Seperti yang kusebutkan di paragraf di atas, perasaan tidak enak atas kenyamanan yang diberikan pria terkadang membuat wanita ingin sekali membalasnya. Sebenarnya hal tersebut tidak perlul dilakukan. Kalau ingin membalas cukup berikan apresiasi dengan berkata jujur apa adanya tentang apa isi dari lagu yang dinyanyikan, jikalau jelek katakan supaya menjadi koreksi, jikalau memang baik juga katakan sebagai kebanggaan tersendiri baginya yang bisa membuatmu senang.

3. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga

Apa yang sudah diberikan pria lewat penggalan lagu tersebut mungkin membuatmu merasa senang dan bahagia. Dari situlah balasanmu seketika menyusup dalam hati pria setelah kamu mendengarkan lagu yang diberikan dengan penuh pengkhayatan. Sampaikan saja pada pria tersebut bahwa aku sebagai senang dengan perlakuan yang kau berikan. Pasti pria tersebut sudah merasa mendapatkan balasan khusus dari apa yang sudah kau sampaikan.

Dari beberapa alasan tersebutlah yang mendasari aku selalu mengingatkan kepada para wanita untuk tidak memberikan balasan apapun kepada pria, kecuali masalah hati dan perasaan. Perihal perlakuan, pengorbanan khusus, atau bentuk kado apapun tidak sama sekali dibutuhkannya.

Apa yang sebenarnya pria butuhkan?

Tidak ada sama sekali yang pria butuhkan termasuk balasan khusus dari wanita yang disukainya kecuali, hanya sebatas jawaban cinta yang dikemukakan secara tersirat lewat lagu, penggalan sajak, ataupun bait-bait rayuan yang diberikan untuknya. Bersikaplah santai dan woles dengan apa yang sudah dirinya lakukan untukmu sebagai wanita. Karena, dengan bersikap santai sang pria merasa bahwa dirinya bukanlah orang yang kaku tanpa harus merasakan kerisauan tentang apapun yang sudah diberikannya.

Jadi mulai sekarang bagi para wanita tidak perlulah berusaha membalas apapun pada pria yang kamu sukai ya. Nyantai aja kali, semua yang dilakukannya memang menjadi kewajiban dan tanggung jawab untukmu kok. hehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun