Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Berbagi Manfaat untuk Orang Lain

28 September 2016   20:56 Diperbarui: 29 September 2016   13:02 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Kalau sudah mepet sekali, dan satu-satunya cara makan mie instant ya silahkan. Akan tetapi jangan terus menerus dilakukan, dan saya berusaha keras menekankan jikalau memakan mie harus ada makanan pendukung lainnya yang asupan protein yaitu telur. Karena jikalau hanya memakan mie saja kita tidak memiliki asupan protein sama sekali, justru yang kita adalah lemak berlebih yang mengganggu tahapan kita untuk mencapai tubuh ideal.

Hanya dua komponen itu kok yang saya terapkan rutin dalam kehidupan sehari-hari, dan itu sudah menjadi rahasia umum untuk bisa mendapatkan tubuh yang ideal melakukan kegiatan demikian. Sedangkan aktivitas lain yang membuat saya terlihat sehat dan bahagia adalah menjalankan hobi yang saya sukai seperti menulis, mendengarkan musik, dan aktivitas lainnya.

2. Berbagi cara untuk menulis

Seorang teman pernah bertanya pada saya, "Git kamu kok bisa sih nulis mading fakultas, buletin kampus, dan majalah kampus? Bagaimana sih caranya? Aku mau tau dong." Waduh seorang wanita dengan gelagat centilnya bertanya padaku hal demikian, padahal sejatinya saya merasa belum memiliki kapabilitas dan kualitas yang baik dalam menulis. Namun untuk tidak membuatnya kecewa saya jawab saja dengan satu kata “menulislah”.

Namun hal itu tidak membuatnya merasa puas dan melontarkan beberapa pertanyaan yang semakin nyeleneh. Yasudah akhirnya saya berikan tips untuknya bagaimana cara agar bisa menulis.

A. Membaca

Dengan membaca tentu memiliki ilmu pengetahuan. Dengan memiliki ilmu kita ingin segera membagikannya pada orang lain. Nah tuliskan itu saja yang kita baca, kemudian kita simpulkan dengan gaya dan bahasa sendiri. Sudah itu saja kok.

B. Berimajinasi

Untuk bisa menulis fiksi kita tentu membutuhkan imajinasi yang luas. Pikirkan saja sebuah hal bahkan yang paling absurd sekalipun, perlahan kita akan menemukan sebuah rangkaian cerita yang menarik dan patut untuk dibagikan, kemudian tuliskanlah. Cukup simpel bukan?

C. Bagikan pengalaman yang menarik

Untuk menulis kita tidak harus menghasilkan opini, cerpen, ataupun hal-hal yang berkaitan lainnya. Cukup memiliki pengalaman saja, itu sudah bisa dijadikan bahan tulisan yang menarik. Mau pengalaman apapun hal bodoh atau hal yang baik bagikan saja. Barangkali apa yang menjadi pengalaman kita bermanfaat untuk orang lain. Mudah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun