Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perbedaan Persepsi antara Menikah ataukah Sukses Dahulu?

12 Juni 2016   12:25 Diperbarui: 30 Agustus 2016   19:39 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pendapat saya, perbedaan pola pikir tersebut menjadi permasalahan ketika tulisan-tulisan yang beredar bermakna propaganda, setelah itu barulah masing-masing pihak yang merasa sependapat melakukan pembelaan atas dasar tulisan yang beredar. Cukup rasional bukan?

Untuk itu kiranya seseorang jikalau merasa bahwa yang dilakukannya benar coba berikan dasar dan pemahaman yang kongkrit, bukan sekedar menyetujui dengan berita yang beredar. Pada sebagian besar orang berhak memiliki pendapat, apalagi jikalau pendapat itu memiliki dasar yang sempurna dan kompeten tentu orang lain akan akan segan untuk menanggapinya. Namun disisi lain jikalau kita tidak memiliki dasar yang jelas dan pasti orang akan membully dan menghujat pendapat yang kita keluarkan.

Sekarang coba introspeksi kembali kesalah pahaman dan perbedaan pendapat yang terjadi di sekitar anda. Sebegitu pentingkah perbedaan pola pikir dengan melakukan pembelaan seperti itu disebarkan? Menurut saya, komitmen dan idealisme yang tertanam dalam diri sendiri itu tidak perlu diumbar dengan melakukan pembelaan, karena sejatinya apa yang kita lakukan itu penuh konsekuensi dan semua konsekuensi itu kita yang menanggungnya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Mohon maaf artikel ini saya tuliskan karena berada pada posisi yang netral dan berusaha tidak melakukan penyerangan kedua belah pihak yang memiliki persepsi yang berbeda tentang perihal kesuksesan dan pernikahan.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun