Mohon tunggu...
Agistina Sekarini Kanika
Agistina Sekarini Kanika Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan yang tertarik dibidang menulis dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

K-Drama "The Game Towards Zero", Bikin Penuh Tanda Tanya

31 Maret 2020   16:44 Diperbarui: 30 Juli 2024   16:04 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tae-Pyeong menjelaskan bahwa anaknya akan meninggal  serangan jantung saat dikeroyok oleh geng lain. Hari berikutnya, Tae-Pyong menguatkan tekad untuk membantu ibu tersebut. Ia datang ke sebuah gedung untuk bertemu pimpinan geng beserta anak buahnya. 

Tak lama, datang geng lain menerobos gedung untuk saling menghabisi. Tae-Pyong saat itu sedang menjadi korban sandera. Ia sudah berkali-kali bilang kepada pimpinan bahwa ia akan mati dengan serangan jantung, namun sang pimpinan dengan enaknya membunuh tim geng lain satu persatu. 

Ia tidak percaya dengan perkataan Tae-Pyong. Akhirnya, Tae-Pyong ditembak pada bagian perut dan terjatuh. Saat itupula sang pimpinan terjatuh akibat serangan jantung setelah gembira dapat membunuh banyak musuh. 

Tae-Pyong meninggal? Tidak, dia sudah mempersiapkan itu semua. Dia mengenakan rompi anti peluru dan darah yang berada di kaosnya pun darah milik korban lain.  

Semenjak kasus tersebut nama Tae-Pyong terkenal di kalangan detektif, sehingga para detektif meminta bantuannya untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai  misterius  yang menarik perhatian Tae-Pyeong. Dia bermitra dengan Detektif Joon-Young (diperankan oleh Lee Yeon-Hee) untuk menyelesaikan serangkaian pembunuhan. 

K-drama yang disutradari jang Joon-Ho dan naskahnya yang ditulis oleh Lee Ji-Hyo patut diberi apresiasi penuh, karena alur yang disajikan begitu rapi dan membuat penonton tanda tanya disetiap epsiodenya. 

Kasus pembunuhan yang dikupas dalam k-drama ini sebenarnya berasal dari kesalahpahaman. Pada 20 tahun yang lalu terjadi pembunuhan berantai anak remaja perempuan, lantas ada salah satu detektif yang sengaja memalsukan bukti bahwa pelaku tersebut ialah ayah dari Nam Wo Hyun. 

Nam Wo Hyun pernah bertemu Tae Pyong 20 tahun yang lalu disebuah panti asuhan lalu Tae-pyong dipaksa oleh anak-anak lain untuk meramal kematian Nam Wo Hyun. 

Hal tersebut yang emnjadi pikiran Nam Wo Hyun selama bertahun-tahun. Ditambah keluarganya yang berantakan, sang ayah dipenjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan dan sang ibu pergi meninggalkannya. 

Setelah dewasa, Nam Wo Hyun kembali dengan profesi dokter forensik dan identitas diri berganti nama Ko Doo Kyung. Ia kembali bertemu Te-Pyong dengan cara ia mencoba membunuh gadis dengan metode yang sama seperti pembunuhan yang lalu.  

Tae-Pyong ingin sekali menangkap Nam Wo Hyun karena tidak mau ada korban selanjutnya. Serta disisi lain, Tae-Pyong tidak bisa meninggalkan Joon-Young detektif wanita yang ia sukai. Ia tidak bisa melihat kematiannya detektif tersebut, hal ini dikarenakan wanita tersebut special bagi tae-Pyong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun