Mohon tunggu...
Agi Rahman Faruq
Agi Rahman Faruq Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Raja Arab Pembela Al Quds

30 Maret 2019   09:52 Diperbarui: 30 Maret 2019   11:09 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
President Roosevelt listens as Saudi King Abdul Aziz speaks with him in French aboard a U.S. warship in this Feb. 20, 1945, file photo, in Great Bitter Lake, near Cairo, during a stop on Roosevelt's way home from the Yalta conference. The marriage of convenience was consummated in one war and grew closer in another. Now in a third, in the shadowy struggle against terrorism, America and Saudi Arabia, the odd couple of the desert, are growing apart. (AP Photo/File) 

Beliau juga memperjuangkan hak-hak wanita bersamaan denga Ratu Iffat sebagai istri ke-duanya dengan mendirikan sekolah khusus wanita di Saudi. Beliau memang berbeda dengan Raja lainnya yang bisa dibilang sangat-sangat konvesional. Banyak sekali pembaharuan kebijakan yang terbilang suatu dobrakan besar pada saat itu di Saudi.

Pada pagi hari di kantornya Raja Faisal di tembak oleh keponakanya yang baru pulang dari Amerika. Keponakanya menembak Raja Faisal dari jarak dekat saat sang Raja ingin memeluk keponakanya. Keponakanya menembak Raja Faisal  dengan 6 tembakan bertubi-tubi. 

Tembakan pertama mengenai dagunya menembus kerongkan dan tembakan kedua dari kupingnya, inilah tembakan yang sangat fatal sehingga beliau meninggal dunia.

Setelah beliau meninggal, keponakanya di hukum mati. Banyak isu beredar bahwasanya keponakanya mengalami gangguan mental bahkan dikaitkan dengan serangan intelejen negara lain, akibat Raja Faisal membombardir negara yang mendukung Israel termasuk Israel sendiri dengan melakukan boikot hasil minyaknya.

sumber : thumbs.worthpoint.com
sumber : thumbs.worthpoint.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun