Mohon tunggu...
Agi Rahman Faruq
Agi Rahman Faruq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagangang / Ojeg Online

Tidurmu, harus pulas.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiang Gantungan untuk Suara Adzan Perdana Menteri

28 Maret 2019   08:44 Diperbarui: 28 Maret 2019   19:25 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam film yang berjudul Ben Onu ok Sevdim, berkisah tentang kepemimpinan Adnan yang ingin menegakan kembali kehidupan beragama Islam yang bebas di Turki. Dikisahkan ketika Adnan akan di hukum gantung, Adnan sempat berbicara kepada tentara yang menghukumnya "maukah engkau mengatakan kepadaku, bahwasanya aku mati dalam keadaan terhormat?".

Sambil berjalan ke tiang gantungan Adnan berjalan tegap, karena ia yakin bahwasanya ia mengambil jalan yang benar. Adnan pemimpin Turki yang mengembalikan suara adzan kepada suara Tuhannya, yang mengembalikan pendidikan Agama untuk kejayaan Islam, yang berjuang untuk menegakan tiang-tiang Agama, walaupun syaratnya dia harus berhadapan dengan tiang kematian. Detik-detik Syahidnya ia ucapkan "Asyhadu an laa illaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah" dengan lirih bercampur sedih karena takut Turki semakin menjauh dari cahaya Islam  dan bahagia karena akan bertemu Tuhannya.

Eksekusi Adnan Menderes
Eksekusi Adnan Menderes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun