Gerakan mahasiswa tidak hanya perlu belajar dari para aktivis terdahulu dalam memperjuangkan hak rakyat dalam unjuk rasa, namun juga belajar dari ketekunan mereka dalam hal menulis. Karena pada dasarnya menulis adalah bagian dari perlawanan.
"Kita masih malu-malu dan tidak mau tahu dalam menulis. Padahal menulis adalah bagian dari transfer ilmu. Sebaik-baiknya ilmu, adalah ilmu yang dibagikan karena ilmunya menjadi manfaat bagi orang lain, dan ilmunya sendiri juga semakin mantap."
***
Agi Julianto Martuah Purba
Seorang Prokopton yang artinya pribadi yang berusaha menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H