Mohon tunggu...
agimmaulana
agimmaulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Turing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Pancasila dalam Krisis Relevansi dan Implementasi

24 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 24 Januari 2025   20:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Solusi untuk Memperkuat Pendidikan Pancasila

1.Pendekatan Kontekstual dan Berbasis Proyek

Alih-alih sekadar teori, Pendidikan Pancasila perlu dirancang berbasis proyek (project-based learning) yang melibatkan siswa dalam kegiatan nyata, seperti program toleransi antaragama, proyek lingkungan berbasis gotong royong, atau simulasi pengambilan keputusan demokratis.

2.Integrasi Nilai Pancasila dengan Mata Pelajaran Lain

Nilai-nilai Pancasila seharusnya tidak hanya diajarkan di mata pelajaran khusus, tetapi juga diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain seperti sejarah, sosiologi, dan kewarganegaraan. Dengan cara ini, siswa dapat melihat relevansi nilai-nilai tersebut dalam berbagai aspek kehidupan.

3.Peningkatan Kompetensi Guru

Pelatihan berkelanjutan untuk guru Pendidikan Pancasila sangat penting. Pelatihan ini harus mencakup metode pengajaran yang inovatif, seperti penggunaan teknologi digital, diskusi interaktif, dan pemecahan masalah berbasis kasus.

4.Membangun Budaya Sekolah yang Pancasilais

Sekolah perlu menjadi ruang hidup bagi nilai-nilai Pancasila dengan menciptakan budaya yang mencerminkan toleransi, keadilan, dan demokrasi. Contohnya, melalui forum diskusi siswa, kegiatan gotong royong rutin, atau kebijakan yang menghargai keberagaman.

5.Adaptasi dengan Tantangan Global

Pendidikan Pancasila harus relevan dengan isu-isu modern seperti keberlanjutan lingkungan, inklusi sosial, dan etika digital. Dengan mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan tantangan ini, siswa akan memahami bahwa Pancasila adalah panduan hidup yang relevan di era apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun