Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

New World Artikel Utama

4 Ancaman Siber Terbaru dan Cara Perusahaan Global Mengatasinya

8 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 9 Januari 2025   07:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serangan ransomware menjadi ancaman tersendiri terhadap sistem perusahaan besar | Ilustrasi gambar: freepik.com / c_guoy

Selain itu, pelatihan keamanan siber untuk karyawan juga semakin diperketat untuk memastikan mereka bisa mengenali tanda-tanda manipulasi deepfake sebelum terlambat.

#3. Serangan Supply Chain

Rantai pasokan perusahaan rentan menjadi sasaran serangan kejahatan siber | Ilustrasi gambar: freepik.com/ Frolopiaton Palm
Rantai pasokan perusahaan rentan menjadi sasaran serangan kejahatan siber | Ilustrasi gambar: freepik.com/ Frolopiaton Palm

Serangan pada rantai pasokan (supply chain attacks) semakin marak dan meresahkan. Penyerang menargetkan pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan besar untuk mencari celah keamanan.

Contohnya, serangan besar pada SolarWinds beberapa waktu lalu berhasil mengekspos ribuan jaringan perusahaan dan lembaga pemerintah.

Untuk mengatasi ancaman ini, perusahaan seperti Cisco dan Oracle menerapkan verifikasi rantai pasokan yang lebih ketat serta audit keamanan siber berkala untuk semua vendor yang bekerja sama dengan mereka.

#4. Serangan IoT (Internet of Things)

Ilustrasi perangkat IoT yang rentan terhadap serangan siber | Ilustrasi gambar: freepik.com/ Frolopiaton Palm
Ilustrasi perangkat IoT yang rentan terhadap serangan siber | Ilustrasi gambar: freepik.com/ Frolopiaton Palm

Dengan semakin banyaknya perangkat IoT yang terkoneksi, celah keamanan pun semakin terbuka lebar. Dari kamera keamanan hingga sistem otomatisasi pabrik, setiap perangkat IoT bisa menjadi pintu masuk bagi penyerang.

Perusahaan global seperti Amazon Web Services (AWS) dan Huawei telah mengembangkan protokol keamanan khusus untuk perangkat IoT, termasuk enkripsi end-to-end dan segmentasi jaringan.

Selain itu, pembaruan perangkat lunak (software patching) secara rutin menjadi kewajiban yang tidak boleh diabaikan.

***

Ancaman siber di era digital tidak bisa lagi dianggap sepele. Mulai dari ransomware yang bisa melumpuhkan sistem dalam hitungan menit, deepfake yang menipu dengan visual sempurna, hingga serangan pada rantai pasokan dan perangkat IoT yang seolah-olah "tak bersalah", semuanya menjadi tantangan besar bagi perusahaan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun