Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Rahasia Psikologi Manipulasi di Balik Kejahatan Modern

7 Desember 2024   10:58 Diperbarui: 7 Desember 2024   11:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manipulasi psikologis dalam kejahatan modern dapat dilakukan melalui media dan komunikasi | Ilustrasi gambar: freepik.com/ freepik

Pendampingan psikologis menjadi langkah penting untuk membantu korban pulih dari trauma. Pendidikan tentang cara mengenali manipulasi adalah kunci untuk mencegah dampaknya. Kita perlu memahami bahwa manipulasi bukan hanya tentang pelaku, tetapi juga tentang bagaimana korban diisolasi dari kemampuan berpikir rasionalnya.

Dampak psikologis manipulasi terhadap korban sering kali memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka | Ilustrasi gambar: freepik.com/ freepik
Dampak psikologis manipulasi terhadap korban sering kali memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka | Ilustrasi gambar: freepik.com/ freepik

Upaya Melawan Manipulasi dalam Kejahatan

Pencegahan manipulasi psikologis dapat dimulai dari pendidikan. Mengajarkan teknik manipulasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dapat menjadi langkah preventif. Selain itu, reformasi sistem interogasi kriminal, seperti menghindari taktik manipulatif, juga menjadi kebutuhan mendesak.

Psikolog forensik memiliki peran besar dalam investigasi ini, yaitu untuk mendeteksi pola manipulasi dan membantu para korban untuk memulihkan diri. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manipulasi psikologis, kita dapat mendorong sistem peradilan yang lebih manusiawi dan adil.

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, sangat penting kiranya untuk menerapkan critical thinking dalam memfilter informasi yang kita terima, agar terhindar dari manipulasi di ruang digital.

Bagaimanapun juga, kejahatan modern akan terus berevolusi, tetapi dengan pengetahuan yang memadai, kita dapat menjadi lebih tangguh dalam melawannya.

"The most dangerous weapon is not a gun or a sword, but the manipulation of minds." -- Philip Zimbardo

("Senjata paling berbahaya bukanlah pistol atau pedang, melainkan manipulasi pikiran.")

Dengan memahami strategi manipulasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman dan adil, bebas dari kejahatan yang mengintimidasi pikiran dan jiwa manusia.

Maturnuwun,

Growthmedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun