Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Gibran Buka Layanan "Lapor Mas Wapres!", Bagus Sih, Kalau Setingkat RT!

12 November 2024   13:16 Diperbarui: 13 November 2024   21:24 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riset IEEE menekankan pentingnya manajemen keluhan yang terstruktur dan berlapis agar sumber daya tidak terkuras untuk masalah yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat lokal.

Dalam sistem ini, keluhan dari tingkat RT akan diawasi oleh kepala desa, kecamatan, hingga mencapai kantor Wapres bila perlu. Solusi ini tidak hanya lebih efisien, tetapi juga mengurangi ketimpangan dalam penanganan aduan.

Dengan begitu, posko aduan di kantor Wapres tidak perlu langsung menjadi tempat menampung segala masalah, melainkan menjadi pengawas dari sistem pengaduan yang lebih menyeluruh.

Akhir kata, ide membuka posko aduan memang terdengar "pro rakyat" di permukaan. Namun, tanpa struktur yang jelas dan keterlibatan pemerintah lokal, layanan ini lebih berpotensi menjadi langkah pencitraan daripada solusi nyata.

Maka, alih-alih menumpuk keluhan di pusat, membangun sistem pengaduan berjenjang dari bawah ke atas akan jauh lebih berdampak. Sistem ini tidak hanya efektif, tetapi juga lebih adil, serta memungkinkan masyarakat benar-benar merasa didengar.

Bagaimana Mas Gibran? Apakah hal ini perlu saya sampaikan juga lewat posko pengaduan?

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun