Keterampilan bertanya juga memungkinkan pemimpin untuk mengarahkan AI sebagai sumber daya yang kolaboratif. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memicu respons kreatif, pemimpin dapat mendorong AI untuk menyajikan ide-ide baru yang belum terpikirkan sebelumnya.
Pentingnya Kolaborasi dalam Menguatkan Kekuatan Bertanya
Sebagaimana yang telah dikemukakan, kemampuan bertanya yang baik bukanlah keterampilan yang bisa berdiri sendiri. Penting bagi pemimpin di era ini untuk merangkul kolaborasi, baik dengan tim internal maupun eksternal, untuk terus memperkaya perspektif dan gagasan baru.
Dalam konteks internasional, kolaborasi juga bisa meningkatkan pemahaman lintas budaya dalam mengatasi tantangan kepemimpinan modern.
Pada akhirnya, dunia yang terkoneksi seperti sekarang ini menuntut pemimpin yang mampu menyeimbangkan keahlian teknis dengan keterampilan bertanya yang baik. Karena kualitas kepemimpinan di era AI bukan hanya soal memiliki teknologi yang canggih, tetapi tentang memaksimalkan teknologi tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan yang berorientasi pada solusi dan kolaborasi.
Dengan cara ini, kepemimpinan di era AI bukan hanya sekadar beradaptasi dengan teknologi baru, tetapi juga mengoptimalkan potensi manusia di dalamnya melalui kekuatan bertanya.
Maturnuwun,
Growthmedia
NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI