Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Optimasi Teknologi AI untuk Deteksi dan Pencegahan Judi Online di Indonesia

3 November 2024   07:24 Diperbarui: 3 November 2024   07:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi kecerdasan buatan yang berperan dalam mendeteksi aktivitas judi online yang mencurigakan di internet | Ilustrasi gambar : freepik.com / gpointstudio

(Teknologi, seperti seni, adalah latihan imajinasi manusia yang melambung tinggi.)

Mengadopsi Teknologi AI dengan Bijak

Kendati AI menawarkan solusi yang menjanjikan, implementasinya di Indonesia masih perlu adaptasi agar sesuai dengan karakteristik masyarakat. Pemanfaatan AI untuk deteksi dan pencegahan judi online harus diiringi dengan pemahaman yang mendalam tentang pola sosial dan kebiasaan pengguna internet lokal.

Seperti yang telah terbukti di China, keberhasilan teknologi ini tidak hanya bergantung pada kecanggihan algoritma, tetapi juga pada kemampuan sistem untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan celah-celah yang kerap dimanfaatkan pelaku judi.

Meskipun China memiliki pendekatan yang lebih "berani" dalam mengontrol aktivitas online, Indonesia bisa menerapkan versi yang lebih disesuaikan. Salah satunya dengan memanfaatkan AI untuk memonitor transaksi keuangan yang tidak lazim, seperti penggunaan e-wallet yang tiba-tiba melonjak dengan nominal yang signifikan. Transaksi semacam ini dapat ditandai, dan AI dapat memberikan peringatan otomatis kepada otoritas yang berwenang.

Selain itu, teknologi AI di Indonesia juga bisa dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi jaringan server tersembunyi yang sering digunakan situs judi online dalam menyamarkan lokasi sebenarnya. Dengan demikian, teknologi ini mampu melacak tidak hanya pengguna, tetapi juga asal muasal situs yang mereka akses.

Dalam kondisi seperti ini, teknologi dapat mengambil peran penting dengan bekerja seperti "satpam digital" yang aktif 24 jam. "Artificial intelligence is about far more than machines learning patterns." kata Elon Musk. "It's about ensuring that we're in control." (Kecerdasan buatan lebih dari sekadar mesin yang belajar pola, ini tentang memastikan kita tetap memegang kendali). Sebuah pendekatan yang menempatkan keamanan sebagai prioritas, sembari mempertahankan kontrol terhadap penggunaan teknologi.

Tantangan dan Peluang Implementasi Teknologi AI di Indonesia

Implementasi AI di Indonesia tentunya memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kesiapan infrastruktur, regulasi, hingga kesadaran masyarakat. Namun, tantangan ini bukan berarti menghalangi perkembangan.

Indonesia memiliki peluang besar dengan memanfaatkan data transaksi dan pola aktivitas pengguna internet, yang bisa menjadi basis untuk membangun sistem deteksi yang efisien. Pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak swasta dan peneliti teknologi untuk mengembangkan sistem AI yang secara spesifik menargetkan aktivitas ilegal seperti judi online. Pendekatan ini bukan hanya tentang mengidentifikasi situs, tetapi juga mengedukasi pengguna internet untuk lebih waspada.

Di era di mana teknologi berkembang pesat, masyarakat juga harus semakin cerdas dalam menggunakan internet. AI dapat berperan sebagai pendeteksi sekaligus pendidik, memberikan notifikasi atau peringatan saat pengguna mencoba mengakses situs yang dicurigai sebagai platform judi.

Selain itu, regulasi pemerintah yang lebih kuat diperlukan agar implementasi AI berjalan optimal. Kerjasama dengan penyedia layanan internet (ISP) dan lembaga penegak hukum sangat dibutuhkan untuk mendukung sistem ini. Pendekatan ini juga selaras dengan tujuan pemerintah dalam mendorong transformasi digital yang aman dan berkelanjutan.

Mengedepankan Kolaborasi

Menghadirkan teknologi AI sebagai solusi dalam memerangi judi online di Indonesia memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Dari pemerintah yang membuat regulasi dan pengawasan, penyedia layanan yang memantau jaringan, hingga masyarakat yang aktif melaporkan temuan mencurigakan. Dengan AI, Indonesia bisa belajar dari model yang diterapkan di China, namun tetap mengembangkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun