Dengan adanya AI, Indonesia tidak lagi hanya bergantung pada tindakan manual dalam memblokir situs-situs judi online. Teknologi ini memungkinkan kita bertindak lebih proaktif, sehingga peluang penyalahgunaan dapat ditekan sejak dini. Dan ketika semua pihak bekerja sama, mulai dari pembuat kebijakan, penegak hukum, hingga pengguna internet, kita dapat berharap pada masa depan di mana transaksi online lebih aman dan judi online semakin sulit berkembang.
Penerapan AI dalam memberantas judi online di Indonesia bukan hanya soal menangkap pelaku judi atau menghapus situs. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan ruang digital yang sehat dan aman bagi seluruh warga negara.
AI dapat membantu mewujudkan hal ini dengan memastikan bahwa situs-situs ilegal tidak lagi memiliki tempat di ranah digital. Dengan demikian, harapan untuk Indonesia yang bebas dari judi online bukan lagi sebatas utopia, melainkan tujuan yang bisa dicapai dengan kolaborasi teknologi dan ketegasan hukum.
Pengalaman China memberikan pelajaran penting bahwa teknologi dapat menjadi sekutu dalam menghadapi ancaman digital, asalkan digunakan dengan bijak. Namun, AI hanyalah alat dimana pada akhirnya, manusialah yang menentukan apakah teknologi ini akan membawa kita pada masa depan yang lebih baik atau justru menjerumuskan pada konflik baru.
Dengan kata lain, mari kita lihat AI bukan sekadar sebagai alat yang dingin dan netral, melainkan juga sebagai perpanjangan dari komitmen kita untuk menjaga ruang digital agar tetap bersih dan aman. Siapa tahu ?!
Maturnuwun,
Growthmedia
NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H