Di satu sisi, ini bisa memberikan kesempatan bagi karyawan junior untuk menonjol lebih cepat. Di sisi lain, bagi mereka yang terbiasa dengan sistem hierarkis, ini mungkin menjadi tantangan baru.
Seperti yang dikatakan oleh Drucker, "What gets measured, gets managed." ("Apa yang diukur, itu yang dikelola.")
Jadi, pastikan Anda memberi nilai tambah yang dapat diukur, bukan sekadar hadir di ruang kerja.
Â
***
Kita hidup di zaman yang sangat dinamis, di mana AI secara perlahan tapi pasti mengubah cara kita mendefinisikan pekerjaan. Tetapi, ini bukan berarti kita harus merasa terancam. Sebaliknya, kita harus melihat AI sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan produktivitas, mendorong kolaborasi, memberikan fleksibilitas, dan memungkinkan penilaian kinerja yang lebih adil.
Dengan begitu, masa depan dunia kerja bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan penuh peluang baru. Yang penting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ini dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk mengembangkan kemampuan yang tidak dapat diotomasi.
So, are you ready to redefine your work value with AI?
Maturnuwun,
Growthmedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H