Puasa terbukti memengaruhi kadar gula darah, ini bermanfaat bagi individu yang menderita diabetes tipe 2. Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa, risiko komplikasi diabetes dapat dikurangi.
3.) Peningkatan Kesehatan Jantung
Puasa juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan keseimbangan lipoprotein dalam tubuh. Ini merupakan faktor penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.
4.) Detoksifikasi Tubuh
Puasa, khususnya puasa Ramadan menyediakan kesempatan bagi tubuh untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat berbahaya melalui proses detoksifikasi yang alami. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit.
5.) Pengendalian Berat Badan
Menjalani Puasa Ramadan secara tidak langsung dapat membantu dalam pengendalian berat badan dengan membatasi asupan kalori selama periode puasa. Ini dapat membantu mencegah obesitas dan kondisi terkait lainnya.
***
Puasa di bulan Ramadan bukanlah sekadar ibadah, tetapi juga merupakan waktu yang penuh hikmah bagi kesehatan kita. Studi LORANS telah membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara puasa Ramadan, metabolisme, dan risiko penyakit kronis.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat kesehatan puasa Ramadan, kita dapat menggunakan pengetahuan ini untuk meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan. Dalam lautan hikmah Ramadan, mari kita terus menjaga kesehatan tubuh dan jiwa kita, mengambil manfaat dari sunnah Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah diberikan kepada kita.
Bersyukur kiranya menjadi bagian dari Umat Islam yang senantiasa menebarkan rahmat dan kebaikan bagi seluruh alam, terkhusus bagi umat manusia itu sendiri melalui setiap ajaran yang penuh hikmah dan keteladanan.
Jazakallah.
Â
Maturnuwun.