Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Sisi Makna Ramadan

1 April 2023   09:31 Diperbarui: 1 April 2023   09:44 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mbah Uti-nya cuma bisa ketawa dan geleng-geleng kepala melihat tingkah cucunya waktu itu.

Setelah belajar dari kegagalan puasa hari sebelumnya, anak saya pun memulai kembali puasa di keeseokan harinya. Alhamdulillah kali ini berhasil.

Besoknya lagi gagal lagi. Katanya haus, gak kuat, karena tidak sahur. Padahal tidak sahurnya karena dia  susah banget dibangunin.

Melihat anaknya yang masih belum menampakkan tanda-tanda sukses berpuasa, uminya pun kembali mengingatkan akan potensi hadiah yang akan diterima nanti kalau dia berpuasa. Meski dengan cara sedikit "mengancam" sih.

"Kalau Aa gak puasa lagi, nanti gak dapat THR dari  umi lho."

Sejak saat itu anak saya terlihat lebih tabah dan kuat menjalankan ibadah puasa setengah harinya.

Menanam Kebiasaan

Ramadan kali ini bagi saya pribadi terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski sebenarnya pada setiap momen ramadan selalu saja ada hal-hal baru yang terjadi.

Tapi kali ini saya merasakan betul bagaimana menjadi seorang ayah yang berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya.

Disamping menunaikan ibadah puasa, saya juga menjadikan momen ramadan ini untuk menambah intensitas ibadah sholat anak saya.

Jika sebelumnya ia hanya mau mengerjakan sholat maghrib saja, kini saya mulai mengajaknya untuk menunaikan sholat isyak juga.

Sebenarnya, pada waktu-waktu terdahulu ajakan serupa juga saya lakukan. Tapi yang namanya anak kecil sering susah-susah gampang saat diajarkan hal-hal baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun