Periode kedatangan anak-anak baru di tempat kerja saya kadangkala seperti rombongan. Resign dalam jangka waktu berdekatan, dan masuk pun juga hampir dalam waktu bersamaan.
Ketika masa-masa awal masuk rekan kerja baru yang umumnya baru lulus kuliah itu, suasana di kantor terasa semarak. Ramai dengan karyawan baru yang masih ABG.
Selayaknya orang baru yang diminta untuk belajar segala sesuatu tentang pekerjaan, obrolan dengan orang-orang lama tidak semata tentang pekerjaan saja. Sering juga membahas hal-hal diluar urusan pekerjaan.
Sesekali membahas tentang olah raga. Di saat yang lain membicarakan peristiwa viral apa yang sedang digandrungi.
Para pekerja lain yang lebih senior seperti mendapatkan wawasan baru dan kekinian. Terlepas hal itu berfaedah atau tidak, tetapi gen Z telah menghadirkan suasana yang membarukan terkait topik obrolan.
Tidak melulu tentang pekerjaan, keluarga, atau isi dapur di rumah. Bagaimanapun sesekali perlu juga untuk melihat sisi lain dunia yang digandrungi gen Z masa kini.
#2. Cepat Tanggap dalam Interaksi Teknologi
Dunia kerja gen Z mungkin masih banyak yang mewarisi ciptaan dari generasi sebelumnya. Hanya saja tuntutan perkembangan teknologi menjadikan banyak perusahaan beradaptasi dengan situasi tersebut.
Pencatatan yang dulunya dilakukan secara manual sudah semakin beralih ke komputer dan bahkan cloud. Pada saat saya berinteraksi dengan gen Z memang terlihat sekali perbedaan interaksinya, khususnya yang membawa serta teknologi di sana.
Urusan-urusan teknis yang butuh dukungan teknologi terkesan lebih mudah mereka pahami ketimbang saat diskusi serupa dilakukan dengan orang-orang lama yang tidak sefamiliar mereka.
Gen Z ini lebih mudah mengangguk mengerti saat diskusi pekerjaan yang berbasis teknologi kekinian dilakukan.
#3. Memberi Warna Jeda Kerja
Yang dilakukan oleh para pekerja diluar generasi Z biasanya cenderung menoton dan begitu-begitu saja. Berangkat pagi pulang sore atau malam kalau lembur.