Perkara kecepatan respon ini bukan hanya menjadi ranah tanggung jawab salah satu pihak saja, melainkan semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan penyediaan produk.
Pengadaan bahan baku harus cepat, produksi harus tanggap, penyimpanan barang harus sigap, dan penjualan harus sinergis dengan semua elemen penunjangnya.
Bahkan kalaupun pelaku bisnis tersebut hanyalah entitas "kecil" dengan jumlah sumber daya terbatas hal ini juga berlaku. Justru kondisi "kecil" ini seharusnya memungkinkan sebuah bisnis bergerak lebih lincah.Â
UMKM yang masih dalam skala minimalis punya kebebasan untuk bergerak lebih lincah jikalau mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Sehingga tidak mengherankan apabila banyak bisnis besar yang lahir ditengah-tengah periode krisis oleh sebab kecepatan yang dimiliki dalam merespon persoalan.
4>> Fleksibilitas Operasi
Senada dengan kecepan dalam memberikan respon, fleksibilitas yang tinggi dalam menjalankan mandat rantai pasokan yang handal akan menjadi nilai tambah bagi UMKM untuk bergerak lincah menyasar "jalanan sempit" masa resesi.
UMKM yang bergerak di suatu bidang tertentu barangkali harus memberanikan diri untuk sedikit "berbelok" dari pakem bisnisnya demi agar bisa bertahan atau justru berkembang.
Situasi pandemi kemarin cukup memberikan gambaran bahwa beberapa industri yang mampu bertahan adalah mereka yang memiliki fklsibilitas tinggi menyesuaikan diri terhadap keadaan.
UMKM tidak bisa bergantung hanya pada satu pemasok saja, atau mengandalkan satu cara penjualan saja, atau satu strategi operasional saja. Harus ada alternatif solusi yang mana hal itu lahir dari fleksibilitas dalam bertindak dan beroperasi.
5>> Kemampuan Inovasi