Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Keandalan "Supply Chain" Jadi Faktor Kunci UMKM Hadapi Resesi Ekonomi, Simak 5 Alasannya

17 Oktober 2022   10:04 Diperbarui: 17 Oktober 2022   18:51 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rantai pasok berperan krusial dalam upaya efisiensi proses bisnis | Ilustrasi gambar: pixabay.com/geralt

Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun ekonomi yang sulit bagi kondisi perekonomian dunia. Ada yang melabelinya sebagai The Great Depression. Presiden Jokowi menyebutnya tahun "Gelap". Menggambarkan peliknya tantangan ekonomi yang akan kita hadapi tahun depan.

Seluruh dunia sudah melakukan ancang-ancang meskipun hembusan angin segar masih bertiup perihal perekonomian negara kita yang kabarnya masih memiliki cukup ketahanan dalam menghadapi masa-masa berat tersebut.

Apalagi sebelumnya kita juga pernah mengalami situasi serupa, yaitu periode krisis moneter tahun 1998. Meskipun ada yang menyatakan bahwa tahun 2023 bisa jadi lebih berat daripada tahun 1998, tetapi kita masih cukup memiliki optimisme untuk melalui hal itu.

Keberadaan sektor UMKM menjadi salah satu alat topang yang memiliki peranan penting dalam menjaga roda perekonomian tetap berjalan baik-baik saja. Peran sebagai "penyelamat" ini sedianya bukan merupakan hal yang asing karena UMKM terbukti berhasil melakukannya di tahun 1998.

Optimisme itu akan pudar dan sirna dengan sendirinya apabila UMKM tidak memiliki cukup kesiapan dalam menyambut gelapnya ancaman resesi di tahun 2023. Setiap lini pendukung UMKM mesti dikelola sedemikian rupa sehingga siap menghadapi segala tantangan, termasuk kondisi-kondisi pelik ekonomi di tahun 2023 mendatang.

Peran Penting Rantai Pasokan

Supply chain atau rantai pasokan menjadi elemen kunci dalam penguatan sektor UMKM guna menghadapi periode sulit perekonomian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft), Sandiaga Uno, pun berkata demikian. Disamping beberapa aspek penting lain tentunya.

Dari sudut pandang dunia industri, keandalan rantai pasokan ini memang sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya saing sebuah bisnis. Karena sejatinya aspek rantai pasokan tersebut sudah mencakup beberapa hal penting dalam aktivitas operasional bisnis dari hulu hingga hilir.

Sehubungan dengan hal itu, inilah 5 alasan mengapa keandalan rantai pasokan sangat penting bagi UMKM untuk menjaga eksistensi bisnisnya sekaligus menjadi pilar yang kuat bagi ketahanan ekonomi nasional ditengah-tengah kondisi ekonomi yang sulit.

1>> Efisiensi Operasional

Disamping meningkatkan jumlah pemasukan, memperkecil pengeluaran atau pembiayaan merupakan faktor krusial bagi sebuah bisnis dalam mengeruk profitabilitas.

Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan dalam operasional sebuah bisnis ini dipengaruhi oleh tingkat keandalan rantai pasokan yang terjalin mulai dari aktivitas pengadaan sampai dengan penjualan produk ke konsumen.

Bahkan perancangan produk yang "ramah" pengadaan, "ramah" produksi, dan "ramah" penjualan termasuk diantara elemen penting dalam menciptakan pembiayaan yang murah. 

Proses yang terjalin secara efisien antar lini kerja dalam satu kesatuan rantai pasokan akan memberikan sumbangsih besar dalam keunggulan daya saing UMKM dibandingkan para kompetitornya.

2>> Sarana Menciptakan Produk Berkualitas

Penciptaan produk berkualitas tidak semata menjadi domain dari tim eksekutor produksi ataupun hanya menjadi ranah fokus dari Quality Assurance (QA). Akan tetapi, hal itu juga merupakan bagian tak terpisahkan dari rantai pasokan secara menyeluruh.

Kualitas harus menjadi perhatian penting bahkan sedari sejak produk tersebut belum diciptakan sekalipun. Dengan kata lain, ketika dalam masa pengembangan dan perancangan produk aspek kualitas ini tetap harus menjadi prioritas utama.

Aspek rancang produk harus memungkinkan kualitas produk terjaga. Demikian juga aspek pengadaan juga harus medukung bahan yang sesuai syarat. Dan seterusnya.

Kualitas yang baik akan berimbas pada harga yang lebih bersahabat, mutu produk yang mampu bersaing, dan ketepatan waktu penyediaan produk seiring minimnya aktivitas rework akibat terganggunya mutu produk selama proses produksi dilakukan.

3>> Kecepatan Respon

Sekarang ini adalah eranya kecepatan. Dan masa resesi akan semakin memperuncing hal itu. Siapa yang paling cepat merespon konsumen maka dialah yang memiliki peluang terbesar untuk berjaya.

Perkara kecepatan respon ini bukan hanya menjadi ranah tanggung jawab salah satu pihak saja, melainkan semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan penyediaan produk.

Pengadaan bahan baku harus cepat, produksi harus tanggap, penyimpanan barang harus sigap, dan penjualan harus sinergis dengan semua elemen penunjangnya.

Bahkan kalaupun pelaku bisnis tersebut hanyalah entitas "kecil" dengan jumlah sumber daya terbatas hal ini juga berlaku. Justru kondisi "kecil" ini seharusnya memungkinkan sebuah bisnis bergerak lebih lincah. 

UMKM yang masih dalam skala minimalis punya kebebasan untuk bergerak lebih lincah jikalau mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Sehingga tidak mengherankan apabila banyak bisnis besar yang lahir ditengah-tengah periode krisis oleh sebab kecepatan yang dimiliki dalam merespon persoalan.

4>> Fleksibilitas Operasi

Senada dengan kecepan dalam memberikan respon, fleksibilitas yang tinggi dalam menjalankan mandat rantai pasokan yang handal akan menjadi nilai tambah bagi UMKM untuk bergerak lincah menyasar "jalanan sempit" masa resesi.

UMKM yang bergerak di suatu bidang tertentu barangkali harus memberanikan diri untuk sedikit "berbelok" dari pakem bisnisnya demi agar bisa bertahan atau justru berkembang.

Situasi pandemi kemarin cukup memberikan gambaran bahwa beberapa industri yang mampu bertahan adalah mereka yang memiliki fklsibilitas tinggi menyesuaikan diri terhadap keadaan.

UMKM tidak bisa bergantung hanya pada satu pemasok saja, atau mengandalkan satu cara penjualan saja, atau satu strategi operasional saja. Harus ada alternatif solusi yang mana hal itu lahir dari fleksibilitas dalam bertindak dan beroperasi.

5>> Kemampuan Inovasi

Aspek krusial lainnya yang menjadi alasan mengapa rantai pasokan bisa sangat menentukan daya saing UMKM adalah dari sisi kemampuan dalam berinovasi.

Kemampuan berinovasi ini sangat erat kaitannya dengan keandalan rantai pasokan dalam menyesuaikan kreativitas yang ada. Daya inovasi yang tinggi untuk mencipta produk baru hanya akan sia-sia apabila rantai pasokan yang ada tidak cukup mumpuni untuk menunjang.

Sebaliknya, dengan rantai pasokan yang andal maka pergerakan inovatif sebuah bisnis akan jauh lebih mudah dijalankan.

***

Sekarang tinggal bagaimana UMKM menghayati dan mendalami peran dari keberadaan rantai pasokan ini yang mana tentu kita harus melihatnya secara konkret satu demi satu mengingat ranah kajiannya yang cukup luas sehingga para pelaku bisnis harus memilih dan memilah mana yang paling tepat baginya untuk dijalankan.

Resesi kemungkinan besar akan segera datang atau memang sudah datang. Tidak ada cara menghindar darinya. Tapi kita harus bersiap menghadapi terpaannya. Pertanyaannya, apakah kita sudah cukup kuat untuk bertahan menghadapi terpaan itu? Anda sendiri yang bisa menjawabnya.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun