Dalam hal ini, lini penjualan tidak bisa melarikan diri atau lepas tangan begitu saja. Dan terlebih mendorong peluncuran produk jenis baru sementara ada tanggungan produk-produk lama yang belum tuntas.
Produk dengan periode aging yang terus terakumulasi waktunya itu tidak bisa begitu saja dibuang karena untuk menciptakannya diperlukan biaya. Sehingga mesti diperhatikan secara seksama.
Bertumpuknya produk-produk dengan periode aging yang melewati batasan waktu tertentu mau tidak mau akan menghambat tim penjualan untuk mengeksplorasi ide-ide barunya. Dengan kata lain ada hambatan yang menghalangi prosesi lini penjualan untuk merumuskan strateginya.
Efek lain dari besaran aging stock ini adalah semakin mempersempit ruang penyimpanan. Konsekuensinya, keandalan stok produk akan tereduksi dalam rangka menyuplai penjualan.
Sebenarnya penjualan hanyalah ujung dari efek yang ditimbulkan oleh aging stock produk yang terlalu lama "berdiam diri" di ruang penyimpanan. Aktivitas operasional adalah pihak pertama yang "menderita" atas hal ini karena fleksibiltas operasional mereka semakin sempit.
Lini penjualan harus berupaya untuk sesegera mungkin mengurangi kuantitas dari aging stock yang melebihi batas waktu tertentu supaya ruang penyimpanan menjadi bertambah. Disamping tentunya menambah aliran modal dari hasil penjualan produk tersebut.
Semakin banyak produk yang berhasil dijual maka akan lebih mungkin untuk menambah porsi alokasi dana pemasaran yang sangat penting dalam mempromosikan atau memperkenalkan produk kepada pelanggan.
Dan ketika aging stock dengan masa simpan melebihi batas waktu sudah semakin berkurang maka jangan sampai menambah lagi varian produk dengan nasib serupa. Dan hal ini perlu dimulai dari persiapan peluncuran produk yang memang harus benar-benar mempertimbangkan respon pasar apakah akan menyerap produk tersebut atau sebaliknya.
Aging stock bisa menjadi indikasi sejauh mana strategi penjualan produk sebuah bisnis dilakukan. Apakah sudah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis tersebut atau sebaliknya.
Salam hangat,
Agil S Habib