Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Simak, 3 Fase Menuju Kemandirian Finansial di Hari Tua yang Perlu Kamu Tahu

6 September 2022   06:26 Diperbarui: 6 September 2022   09:05 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesadaran tentang menyiapkan hari tua merupakan awal dari langkah bijak selanjutnya | Ilustrasi gambar: pixabay

Pada umumnya memang fase eksekusi merupakan fase terberat untuk dijalankan. Karena di sini kita dituntut untuk mempraktikkan informasi dan juga wawasan yang kita miliki dalam tindakan nyata.

Berinvestasi di reksadana atau saham merupakan bagian dari upaya sadar keuangan di hari tua | Ilustrasi gambar: pixabay
Berinvestasi di reksadana atau saham merupakan bagian dari upaya sadar keuangan di hari tua | Ilustrasi gambar: pixabay

Berbeda dengan membaca literatur, risiko yang mengintai pun juga lebih nyata. Bukan sebatas hitung-hitungan di atas kertas saja. Salah-salah kalau sampai terjebak pada aksi yang melewati batas maka tabungan yang sedianya dipakai untuk menunjang masa pensiun malah amblas dalam sekejap.

Pada titik ini terkadang kita dihadapkan pada situasi penuh keraguan apakah tindakan yang dilakukan saat ini akan benar-benar memberikan dampak positif bagi masa depan atau sebaliknya. Terlebih hadirnya tekanan mengenai padatnya jumlah kebutuhan atau keinginan saat ini senantiasa mempengaruhi kita untuk lebih diprioritaskan.

Sehingga penting kiranya bagi kita untuk menengok beberapa orang yang terbukti berhasil dan meraih kehidupan sejahtera dimasa pensiunnya agar kita senantiasa termotivasi untuk mewujudkan niatan tersebut.

Infografis persiapan masa pensiun. Sumber: dokumen pribadi
Infografis persiapan masa pensiun. Sumber: dokumen pribadi

Karena pada akhirnya kita sendirilah yang menentukan dan memilih apakah akan menjadi pensiunan yang sejahtera, atau tetap bekerja keras meskipun sudah tua renta, atau menyerah dan menjadi orang yang bergantung sepenuhnya kepada orang lain untuk mempertahankan hidup.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun