Dengan demikian kita akan melihat sejauh mana gaya hidup yang kita jalani saat ini berdampak pada konsumsi listrik yang kita pergunakan. Apakah kita termasuk sebagai golongan yang wajar dalam menggunakan listrik atau sebaliknya kurang bertanggung jawab terhadap hal itu.
Tahap "Check"
Pemantauan secara berkala merupakan salah satu bagian terpenting dalam konsep PDCA mengingat hal ini untuk menilai sejauh mana perencanaan dan tindakan yang dilakukan berjalan. Apakah sudah sesuai rencana, atau justru melenceng jauh dari yang kita harapkan.
Dalam rangka melakukan pemeriksaan yang optimal kita membutuhkan alat bantu merupa meteran yang bisa menunjukkan angka penggunaan untuk setiap periode waktu tertentu. Sehingga kita bisa melihat berapa kWh yang terpakai dari satu periode ke periode selanjutnya.
Meteran listrik pra bayar mungkin akan sangat membantu prosesi ini karena kita bisa melihat sendiri sewaktu-sewatu besaran konsumsi kWh listrik di rumah kita.
Sedangkan untuk meteran listrik pasca bayar kita harus terlebih dulu mengontak call center untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Namun, secara prinsip baik itu listrik pra bayar ataupun pasca bayar keduanya mengharuskan kita untuk peduli dengan nilai pemakaian listrik pada setiap periodenya. Yang mana dari sanalah kemudian kita akan bisa mengambil tindakan penanggulangan serta penyesuaian.
Tahap "Action"
Sebagai langkah yang menidaklanjuti tahapan sebelumnya, yaitu check, tahap action ini akan menjadi upaya kita dalam memastikan penggunaan listrik agar sesuai rencana di awal. Karena bagaimanapun juga besar kemungkinan akan selalu terjadi bias antara rencana dengan realisasi.
Action senantiasa mengupayakan eksekusi yang melenceng dari batasan yang ditentukan supaya kembali on the track. Meski mungkin kita tidak bisa merinci langsung peralatan mana yang berkontribusi terhadap pembengkakan pemakaian listrik di rumah kita masing-masing.
Kita hanya bisa mengetahuinya secara global apakah suatu pemakaian melonjak atau tidak. Sehingga kontrol pemakain terhadap keseluruhan peralatan yang ada menjadi suatu keharusan.