Memberikan atensi dalam membesarkan kualitas brand akan berdampak dalam jangka panjang karena hal itu akan menumbuhkan kepercayaan akan kompetensi yang dimiliki oleh para pemberi layanan.
***
Pemberian atensi terhadap keempat aspek ini tentu tidak hanya dengan melalui ruang diskusi. Akan tetapi juga diperlukan adanya kontribusi nyata berupa investasi untuk merawat dan membesarkan aset-aset tidak berwujud tersebut agar kelak berdaya guna bagi bisnis.
Kita akan melihat bahwa pertumbuhan dan produktivitas bisnis tidak lagi ditentukan oleh besaran aset berwujudnya. Melainkan dari aset tidak berwujud. Sebagai perbandingan, nilai kapitalisasi pasar Garuda Indonesia pada tahun 2020 lalu adalah Rp 10.4 triliun berbanding Rp 400.3 triliun yang dimiliki GoTo. Padahal GoTo tidak punya pesawat seperti halnya Garuda.
Apa yang menjadikan GoTo unggul nilai kapitalisasi pasarnya adalah karena ia memiliki aset tidak berwujud yang jauh melebihi apa yang dimiliki oleh Garuda.
Lantas bagaimana dengan aset bisnismu?
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H