Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Pak Jokowi "Gondok", Ekspor Minyak Goreng pun Digembok

23 April 2022   09:45 Diperbarui: 23 April 2022   09:46 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspor memang penting sebagai salah satu sumber pemasukan negara. Terlebih di era pemulihan akibat pandemi ini. Tapi yang lebih penting lagi adalah kebutuhan masyarakat harus tetap tercukupi.

Karena begitu aneh rasanya tatkala kebutuhan yang hanya 5 juta ton itu tidak terpenuhi sementara ekspor yang 50 juta ton masih berjalan lancar. Bukankah itu sama artinya dengan "kemaruk". Mentang-mentang ekspor sedang mahal maka semua sumber daya dialokasikan kesana. Bisnis memang mencari keuntungan terbesar. Tapi tidak sebegitunya juga.

Mungkin Pak Jokowi ingin bilang ke mereka melalui pelarangan ekspor ini, "Kapokmu kapan?". Kalau Pak Jokowi sudah "gondok" (dongkol) maka ekspor minyak goreng pun langsung beliau gembok.

Semoga apa yang dilakukan oleh bapak presiden ini memang benar-benar dimaksudkan untuk menegur seluruh tim kerjanya berikut para pengusaha minyak goreng agar lebih peduli terhadap kepentingan bangsanya dulu. Bukan justru sebuah gimik yang sekadar bermain narasi tapi tidak ada tindakan eksekusi.

Salam hormat untuk Pak Jokowi.!

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun