Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker & Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Di Tempat Kerja, 3 Barang Ini Lebih "Bernilai" Ketimbang Isi Dompet

20 April 2022   15:33 Diperbarui: 20 April 2022   15:48 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi isi dompet | Sumber gambar : pixabay

Bagaimanapun juga tidak sedikit dari kita yang kurang berkenan tatkala besaran gajinya dijadikan perbincangan orang banyak. Bahkan pernah ada kejadian dimana salah seorang staf personalia harus menerima surat peringatan dari atasannya gegara "iseng" mempublikasikan gaji karyawan suatu bagian.

Maka jangankan menggeletakkannya di atas meja, untuk diintip oleh rekan kerjanya saja sudah susah. Berasa bahwa slip gaji memang begitu berharga.

Charger

Sebagai salah satu alat yang hampir tidak pernah terpisahkan dari pemiliknya, smartphone (gawai) bisa dikatakan sebagai benda berharga yang akan sangat dijaga oleh setiap orang.

Terlepas dari kasus-kasus gawai yang hilang karena dicuri orang, tingkat "kebernilaian" dari gawai itu sendiri bisa dibilang masih kalah dengan charger yang dipakai untuk mengisi dayanya.

Tidak jarang kita yang setiap hari beraktivitas di tempat kerja sering terlupa membawa charger HP melebihi kecenderungan untuk meninggalkan HP atau smartphone. Meskipun keduanya berpasangan, tapi fenomena ini kerapkali terjadi.

Coba kita bandingkan, lebih sering mana teman kita meminjam gawai untuk numpang chat, browsing, dan lain-lain ketimbang meminjam charger HP kita?

Beberapa kali terjadi dimana tatkala charger HP terpampang bebas tanpa adanya gawai yang menancap, kita atau rekan kerja kita main pakai untuk mengisi daya gawainya. Atau bisa jadi charger itu dibawa pindah tempat meski dengan niatan untuk meminjam.

Sang empunya barang pun mencak-mencak dan teriak, "Siapa yang bawa charger-ku?!". Sedangkan jarang sekali kita bilang, "Siapa yang ambil dompetku?!"

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun