Jangan pernah menaruhnya sembarangan, atau akan "diambil" oleh orang lain. Benak kita mungkin akan langsung tertuju ke uang. Jika di tempat-tempat umum, anggapan itu terbilang tepat. Akan tetapi jika konteksnya di lingkungan tempat kerja, terutama di lingkup office maka bisa jadi akan berlaku situasi yang berbeda.
Meskipun uang merupakan sesuatu yang sangat berharga, adakalanya pesona isi dompet tersebut dikalahkan oleh beberapa jenis barang yang lain. Isi dompet yang ketinggalan bisa tetap utuh ketika disadari beberapa waktu berselang.
Sedangkan barang-barang ini sepertinya begitu cepatnya disambar oleh orang lain yang menganggapnya tak bertuan.
Pulpen atau alat tulis memang merupakan suatu barang yang tergolong sederhana. Hanya dipakai untuk menulis. Hanya saja keberadaannya terkadang bisa menjadi "langka" di beberapa lokasi tempat kerja. Pulpen yang baru diambil dari bagian ATK (Alat Tulis Kantor) tak lama berselang bisa menghilang jika diletakkan diatas meja kerja tanpa pengawasan.
Para pekerja lain yang kebetulan lewat dan sedang membutuhkan pulpen untuk menuliskan beberapa pesan atau membubuhkan tanda tangan bisa saja mengambilnya dengan maksud meminjam. Tapi apadaya terlupa dan terlanjur dibawa, sampai tidak mengingat itu pulpen punya siapa.
Ketika hendak mengembalikan pulpen kepada si empunya barang, ternyata pulpen sudah berpindah tangan ke orang yang lainnya. Juga karena akibat menaruhnya sembarangan tanpa pengawasan.
Situasi serupa terus berulang di waktu dan orang yang berbeda. Hingga menjadikan pulpen bak barang mewah yang begitu mudahnya membikin silau mata yang memandang. Bahkan tatkala pulpen itu dipegang pemiliknya pun bisa juga berpindah tangan dan lantas menghilang dari pandangan.
Slip Gaji
Sebagian orang kadang merasa bahwa kerahasiaan slip gaji jauh lebih penting ketimbang isi dompet yang ia miliki. Tidak masalah rekan kerja tahu isi dompet kita berapa, selama mereka tidak melihat nominal gaji yang tertera pada slip gajinya. Itu jauh lebih privasi ketimbang gaji itu sendiri.