Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Peran "Forecasting" dan Alasan Mengapa Sebagian Pelaku Bisnis Terlambat Menyadari Perubahan

13 September 2021   15:00 Diperbarui: 14 September 2021   07:01 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya hasil kalkulasi jangka panjang, jangka menengah, sampai jangka pendek forecasting memotret indikasi ketidakberesan maka para pelaku bisnis harus lebih responsif terhadap hal itu. Melakukan kroscek dari berbagai sisi untuk menganalisa apakah hal itu sesuatu yang sederhana ataukah sebuah pentunjuk penting untuk ditindaklanjuti.

Jangan sampai mengulang sikap manajemen Kodak dan Nokia yang akhirnya justru menyesal sampai hari ini. Sebagai pelaku bisnis kita seharusnya lebih "ngeh" terhadap segala petunjuk yang ada meski sekecil apapun itu. Terlebih saat ini kita memasuki periode puncak disrupsi yang menjadikan banyak hal-hal lama seperti tidak relevan dan ketinggalan zaman.

Seharusnya hal ini menjadi suatu pelajaran berharga dan menjadikan kita sadar untuk memanfaatkan segala sumber daya demi mengulang nasib tragis serupa. Dengan forecasting adalah salah satunya.

Salam hangat,

Ash

***

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun