Kekuatan Messi untuk melawan rasa frustasi dan ketakutan akan kegagalan yang terus berulang adalah nilai lebih yang menjadikan ia layak diapresiasi lebih ketimbang pemain-pemain yang lain.
Gelar Ballon D'Or yang ke-7 untuk Lionel Messi mungkin merupakan ganjaran terbaik atas sikapnya yang gigih menolak kegagalan yang berulangkali mengintimidasinya.Â
Dengan terpaan usia yang semakin menua sepertinya harapan untuk menjadi yang terbaik bersama negaranya semakin mengecil. Namun Messi tetap berupaya menggapai titik puncak tertinggi itu. Bayang-bayang kegagalan pasti terus membayanginya. Meskipun begitu Messi tetap mencoba melawannya.
Cedera ia hiraukan. Hantaman pemain lawan ia terima dengan suka rela. Bahkan menempati posisi yang janggal sebagai pemain belakang yang membantu pertahanan rela ia lakoni demi memastikan kemenangan final yang selama ini ia impi-impikan.Â
Messi pada akhirnya memang tidak menjadi bintang utama pada partai final melawan Brasil kala itu.Â
Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Messi menampilkan semangat juang bahwa kegagalan yang berulang kali datang suatu saat akan bisa ditangkal oleh keyakinan dan visi keberhasilan.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Messi sendiri bahwa kemenangan yang ia nikmati bersama negaranya saat ini sebenarnya sudah ia yakini sejak lama. K
eteguhan hati Messi bahwa akan tiba saatnya bagi dirinya untuk meraih sesuatu yang berharga bersama negaranya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua perihal arti penting keyakinan agar tidak pernah berputus asa.
Dan mungkin kelayakan Lionel Messi memanangi Ballon D'Or yang ke-7 sepanjang kariernya adalah karena sikap yang ia tunjukkan itu.
Â
Salam hangat,