Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Segitiga Kejayaan Argentina Juara Copa America dan Melambungnya Kembali Nama Lionel Messi

11 Juli 2021   20:27 Diperbarui: 11 Juli 2021   20:48 2705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segenap skuad negeri Tango dibuat lebih percaya diri bahwa baik mereka ataupun Messi sama-sama berjuang untuk negaranya. Mereka sama pentingnya dengan Messi. Mereka tidak bermain untuk memanjakan atau membuat Messi nyaman berada dalam skuad. Melainkan lebih berorientasi pada Argentina sebagai satu tim. Scaloni telah mereformasi timnas Argentina menjadi sebuah tim tangguh yang dibentuk oleh sebelas orang, dan oleh satu orang saja.

Meskipun peran Messi masih tetap dominan didalam tim, akan tetapi kita bisa melihat beberapa kali Argentina justru "diselamatkan" oleh pemain lainnya seperti kiper Emiliano Martinez, sang pahlawan Argentina saat adu penalti melawan Kolombia, serta Angel Di Maria yang menjadi pencetak satu-satunya gol sekaligus Man of The Match dalam partai puncak melawan Brasil.

Scaloni telah berhasil membuat Argentina terlihat berbeda dibandingkan tim yang gagal dalam tiga episode final sebelumnya.

Lionel Messi

Apabila di penghujung tahun 2021 nanti nama Lionel Messi kembali diumumkan sebagai pemenang Ballon D'Or maka jangan kaget. Performa sang kapten Argentina memang sangat luar biasa dalam pegelaran Copa America kali ini. Menjadi Man of The Match dari 4 pertandingan yang dilakoni timnya, menjadi top score tunamen, top assist, dan tentunya menjadi best player sekaligus membawa negaranya menjadi kampium Copa America 2021.

Nama-nama yang digadang-gadang lebih unggul dari Messi musim ini seperti Cristiano Ronaldo, N'Golo Kante, Kylian Mbappe, hingga Robert Lewandowski memang relatif bersinar dalam level klub namun melempem saat membela tim nasional mereka dalam ajang EURO 2020. Sehingga kans mereka untuk memenangi penghargaan individu tersebut sepertinya mengecil.

Sementara Lionel Messi sepanjang musim membela FC Barcelona sudah melakukan banyak hal luar biasa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun pencapaian bersama timnas Argentina sepertinya menjadi nilai tambah terbesar yang menjadikan Messi layak menggungguli para pemain lainnya.

Apalagi ditengah hingar bingar EURO 2020 yang membuat prestise Copa America seperti terjerembab, nama Lionel Messi seperti menjadi penyeimbang yang membuat eksistensi penyelenggaraan Copa America tetap diakui. Saat Cristiano Ronaldo dan beberapa pemain eropa melakukan aksi geser botol Coca Cola saja sensasinya sudah sangat luar biasa. Sementara hal-hal semacam itu hampir tidak pernah terdengar dalam setiap sesi yang terjadi di Copa America.

Tidak ada yang terlihat menarik di Copa America untuk disimak sampai seorang Lionel Messi habis masa kontraknya dengan FC Barcelona. Sehingga sampai akhirnya Messi berhasil membawa negaranya berjaya ia masih tetap berstatus "pengangguran" tanpa klub. Hal ini tentu menjadi pemberitaan menarik yang diburu segenap pecinta bola perihal kemana selanjutnya sang maestro akan berlabuh.

Tapi bagaimanapun juga Messi tetap Messi. Ia membuat Copa America tetap terlihat menarik dengan segala hal yang melekat pada dirinya. Keterampilannya mengolah kulit bundar masih mampu menyihir para penikmat bola. Argentina dibawanya bermain dengan penuh kegembiraan. Bahkan sebuah luka berdarah di kaki menjadi sebuah petunjuk bahwa sang bintang memang benar-benar serius dengan pernyataannya yang ingin fokus membela Argentina.

Kesungguhan hati Messi yang tidak pernah menyerah setelah getir pahit dua final Copa America dan sau final Piala Dunia pada akhirnya mampu menghapus dahaga lama negaranya sekaligus menjadi bukti bahwa Messi tidak hanya bisa hebat pada level klub melainkan juga untuk negaranya. Keputusan Messi untuk membatalkan pensiunnya dan kembali membela Argentina akhirnya berbuah manis trofi juara Copa America disaat sebagian besar kompetitornya di benua biru harus gigit jari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun