Sementara ketika keunikan tadi terusik oleh keberadaan spasi maka akan muncul identitas unik yang lainnya. "Badu" tanpa spasi akan berbeda dengan Badu yang mempergunakan spasi.
Perbandingannya yaitu "Badu" dengan "Badu ". Ada celah ruang kosong pada tulisan "Badu " yang menjadikan total karakter dari nama Badu bertambah dari 4 menjadi 5. "B-a-d-u" dengan "B-a-d-u-spasi".
Pembacaan kode dalam pengoperasian Ms Excel terbilang sensitif sehingga perbedaan satu karakter saja bisa merubah segalanya. Bahkan hal itu telah menghilangkan hasil borong Badu selama satu minggu. Bayangkan apa yang bisa terjadi pada perhitungan sejenis lainnya apabila perihal spasi ini diabaikan.
Tanda Jeda Fungsi
Terbiasa dan mahir mengoperasikan Ms Excel belum tentu menggaransi kelancaran pengoperasian. Pengetahuan tentang fungsi pemrograman pada Ms Excel memang cukup berperan mendukung kemudahan kita dalam mempergunakan aplikasi ini. Akan tetapi potensi untuk tersendat masih akan terjadi jikalau kita mengabaikan perbedaan kecil dalam membuat perumusan pada suatu fungsi.
Dan perbedaan kecil itu adalah terkait tanda jeda fungsi.
Pada saat kita menuliskan sebuah fungsi tertentu seperti IF, SUMIF, VLOOKUP, FIND, dan lain-lain biasanya akan muncul urutan rumus fungsi yang mesti kita isikan.Â
Mengambil contoh fungsi SUMIF pada ulasan sebelumnya yang mana saat kita menuliskan =SUMIF maka selanjutnya akan muncul urutan rumus (Range, Criteria, Sum Range).
Terdapat tanda koma sebagai penjeda antar elemen rumus tersebut yang mesti diketikkan sama sesuai petunjuk. Sementara tidak jarang pada saat kita mengakses komputer atau PC yang lain tanda koma itu berubah bentuk menjadi tanda jeda yang lain. Misalnya titik koma (;).Â
Sekuat apapun kita memaksakan menggunakan tanda koma (,) sebagai penjeda rumus maka selama itu pula fungsi yang kita buat tidak akan berhasil sampai kita menggantinya dengan tanda titik koma (;).
Kesulitan terbesar dalam hal ini sebenarnya hanyalah terkait kebiasaan. Seseorang yang sudah terbiasa menggunakan tanda koma sebagai penjeda saat membuat suatu fungsi akan menjadi sedikit bingung tatkala "diharuskan" menggunakan tanda jeda yang lain. Akibatnya membuat perumusan fungsi yang biasanya lancar akan mengalami beberapa kali koreksi.