Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Merancang Perencanaan Produksi bagi Pelaku Industri Rumahan

8 Juni 2021   05:45 Diperbarui: 21 Juni 2021   21:47 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis tanaman dari rumah (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Dan hal ini hanya bisa dilakukan jika kita memiliki rencana produksi yang jelas. Sebagaimana sebuah ungkapan bijak bahwa cara terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan merencanakannya.

Tahap Membuat Rencana Produksi

Apabila persiapan awal sudah dibuat yaitu menyangkut pengendalian stok barang dan pemahaman terhadap aspek-aspek penting produksi maka selanjutnya kita bisa memulai beberapa tahapan berikut guna menjalankan perencanaan produksi yang diinginkan.

  • Menyusun database informasi mulai dari produk jadi yang dihasilkan, mesin atau peralatan yang dipergunakan, bahan baku dan bahan penunjang yang dipakai, serta kelengkapan penunjang lain.
  • Melakukan rekap data mulai dari kapasitas peralatan, jumlah kebutuhan bahan per satuan barang jadi, waktu siklus produksi, dan jenis-jenis mesin atau alat yang dipakai sesuai peruntukan.
  • Memahami alur produksi dari awal hingga akhir sebagai dasar untuk menjalin koneksi informasi dari segenap informasi yang ada.
  • Memeriksa data order produksi sebagai starting point implementasi dari pembuatan rencana produksi. Sejumlah berapa kuantitas yang diproduksi berikut estimasi perkiraan penyelesaiannya.
  • Mengkalkulasi estimasi waktu penyelesaian yang kemudian akan menjadi dasar dari pemberian informasi kepada konsumen perihal kapan barang yang mereka butuhkan akan tersedia.

Industri rumahan umumnya masih memiliki variasi produk yang sedikit dengan jumlah yang tidak terlalu banyak sehingga secara perencanaan tidak terlalu membutuhkan pengutak-atikan yang "njelimet". 

Kita hanya perlu melakukan kalkulasi demi kalkulasi berdasarkan inputan data yang masuk yaitu berupa total kebutuhan dari berapa banyak barang yang harus diproduksi serta kapan diperlukan ketersediannya. Dengan demikian semua aktivitas akan berjalan secara lebih terorganisir.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari sebuah proses produksi kita membutuhkan suatu cara yang mampu memegang kendali dari jalannya proses produksi tersebut. Cara tersebut sebenarnya bisa disesuaikan tergantung dengan karakteristik dari setiap proses yang dijalankan. 

Namun secara garis besar prinsip-prinsip dari perencanaan produksi tersebut bisa dibilang sama sehingga bagi pelaku industri rumahan khususnya bisa merumuskan cara perencanaan yang paling sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun