Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terkait Karier Pekerjaan, Lulusan SMA Bisa Lebih Baik dari Sarjana?

19 Januari 2021   07:51 Diperbarui: 19 Januari 2021   08:09 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relatif berbeda dengan sebagian pekerja lulusan kuliah terutama mereka yang berasal dari kampus-kampus ternama. Melihat seseorang sebagai salah seorang lulusan kampus umumnya akan menyisakan kesan kebanggaan, apalagi jika mereka diperbandingkan dengan sesama pekerja lain dari almamater yang berbeda.

2. Underdog yang tidak terbebani dengan level pendidikan

Umumnya lulusan SMA akan dipandang benar-benar awam dalam bekerja. Apalagi mereka yang lulusan sekolah umum. Diremehkan oleh orang lain di tempat kerja sangatlah mungkin terjadi. Tapi disisi lain hal itu juga memberikan peluang pembuktian yang lebih banyak. 

Menjadi underdog yang tidak terlalu dianggap bisa jadi lebih menguntungkan dibandingkan mereka yang digantungi banyak harapan. Sehingga kesempatan untuk berkembang lebih mudah dilakukan tanpa harus khawatir atas keberadaan ekspektasi berlebih terhadap diri seseorang.

3. Kesempatan lebih besar untuk belajar mulai dari level dasar

Kesempatan memulai karier dari seorang lulusan SMA memang cenderung berada di level bawah. Sepintas terkesan itulah nasib "apes" yang harus diterima. Padahal hal itu juga memberikan peluang untuk belajar mulai dari nol dan kesempatan besar untuk belajar lebih dalam lagi. Seseorang bisa mengetahui seluk-beluk pekerjaan bahkan sampai tataran detail sekalipun. 

Sementara belum tentu orang-orang dengan level di atasnya mengetahui sesuatu sebaik mereka. Selain itu, tatkala suatu hari kelak mereka mendapatkan mandat untuk menduduki karier yang lebih tinggi hal itu akan menunjangnya untuk berpikir serta memiliki pertimbangan yang lebih menyeluruh.

Saat ini memang dunia kerja masih memprioritaskan ijazah sebagai prasyarat memilih seseorang apakah layak atau tidak menempati posisi pekerjaan yang dianggap penting oleh perusahaan. 

Mereka yang berijazah SMA tapi punya potensi luar biasa akan tetap "dihargai" sekelas SMA, entah mereka cerdas luas biasa, atau nilai-nilai semasa sekolah mencapai sempurna hal itu tetap tidak akan menembus batas atas bahwa mereka akan langsung ditempatkan pada posisi lulusan sarjana. 

Tapi jangan berkecil hati, start awal boleh ketinggalan tapi selama perjalanan orang-orang berpotensi ini bisa saja menyalip di "tikungan" melalui prestasi yang ia tunjukkan. Kelak mereka yang terus mengembangkan dirinyalah yang akan meraih pencapaian lebih tinggi.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun