Apakah kita harus membalas penghinaan terhadap nabi kita ini dengan cara yang sama seperti mereka? "Jika ada orang yang mencelamu dengan sesuatu yang dia mengetahui ada padamu, maka kamu jangan mencela dia dengan sesuatu yang kamu ketahui ada padanya."Â
Rasullullah mengajarkan kepada kita sikap yang demikian, sebuah keteladanan yang luar biasa. Sikap protes memang hendaknya dilakukan sebagai wujud ketidaksetujuan kita terhadap sikap para intoleran itu.Â
Namun mempertunjukkan kemuliaan akhlak layaknya yang beliau ajarkan adalah sebuah keharusan. Dan terbukti bahwa risalah yang Baginda Nabi Muhammad SAW sampaikan kepada kita ini telah mengetuk hati sebagai orang untuk berondong-bondong mengikutinya.Â
Di Prancis sendiri yang belakangan membikin geger jumlah pengikut Islam berkembang cukup pesat. Mengapa? Salah satunya karena risalah akhlak yang diterapkan oleh kaum muslim disana.
Kualitas akhlak inilah yang semestinya kita kedepankan seperti halnya baginda nabi lakukan dahulu saat masa-masa perjuangan menyebarkan risalah-Nya. Hal ini selaras dengan tujuan keberadaan beliau yaitu untuk memperbaiki akhlak manusia.Â
Sehingga sejengkel apapun kita terhadap perilaku para intoleran itu jangan sampai hal itu merenggut keberadaan akhlak pada diri kita. Justru kita harus semakin gencar mempertontontan akhlak yang berkualitas kepada semua orang.Â
Minimal pada lingkungan terdekat yang ada di sekitar kita. Jikalau melakukan demonstrasi, maka demonstrasi yang damai dan anti anarkis. Jikalau mengutarakan pendapat, maka lakukan dengan tutur kata yang patut.Â
Apabila ketidaksetujuan kita terhadap sesuatu membuat kita kehilangan akhlak maka sebenarnya kita sudah turut larut dalam provokasi yang dilakukan para intoleran itu. Hanya kualitas akhlaklah yang mampu membuat kita bertahan dalam keberadaban ditengah dunia yang semakin kehilangan adab ini.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :