Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gugatan RCTI dan Kisah "Incumbent" yang Terdisrupsi Zaman

28 Agustus 2020   07:41 Diperbarui: 29 Agustus 2020   12:11 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siaran di studio televisi (Sumber: Shutterstock via Sweetwater)

Sedangkan angkutan umum seperti tidak banyak digubris khususnya oleh kalangan milenial. Peminatnya sudah menurun drastis terutama dalam hal aktivitas bepergian rute jarak dekat. Ketimbang memilih angkot, kebanyakan orang lebih memilih ojek online. 

Publik sudah merasakan efek disrupsi terhadap sektor transportasi yang mana kemudian hal itu justru memperkuat proses disrupsi itu sendiri mengingat segi keuntungan yang ditawarkan oleh layanan daring dirasa jauh lebih efektif dan efisien.

Ada baiknya RCTI meniru taksi blue bird yang mana mereka justru bersinergi dengan Gojek dalam memberikan layanannya. 

Alih-alih mengambil langkah kontra yang ditentang banyak netizen, RCTI semestinya memikirkan strategi lain yang mana hal itu justru mendekatkan jaraknya dengan para penikmat dunia maya. 

RCTI harus mendisrupsi dirinya sendiri. Mengadopsi disruptive mindset di dalam dirinya sehingga bisa selaras dengan perkembangan zaman. Saya kira sekuat apapun RCTI melawan, suatu saat ia akan terpinggirkan juga apabila tidak segera mengubah drastis tampilan dirinya sendiri.

Salam hangat,
Agil S Habib

Referensi: [1]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun