Keputusan Presiden Jokowi untuk me-reshuffle posisi Anies Baswedan dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode pemerintahan pertama masih menyisakan "luka".
 Padahal saat itu kurang apa Anies? Ia sudah mempelopori gerakan Indonesia Mengajar jauh sebelum ia menjadi menteri. Tapi baru ditengah perjalanan ia lantas diganti oleh Muhadjir Effendi. Nama terakhir adalah salah seorang menteri yang turut "bersitegang" dengan Anies terkait penyaluran Bansos COVID-19.
Apakah semua serba kebetulan? Kalau diperhatikan lagi sepertinya ada benang merah dari "perang dingin" pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta.
Entah itu "kubu" Jokowi dkk yang memandang sinis Anies, atau sebaliknya Anies masih menyisakan sakit hati pada Jokowi. Semua masih menjadi misteri. Dan sepertinya COVID-19 turut "berperan" menguak sebagian dari misteri itu.Â
Bukan tidak mungkin COVID-19 sebenarnya adalah sebuah "kebijakan" dari Sang Pencipta untuk menguji seberata utuh persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Atau kita dan segenap pemimpin negeri ini masih merupakan bagian dari barisan yang mudak sakit hati? Â
Salam hangat,
Agil S HabibÂ
Refferensi :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI