Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker & Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Seorang Atasan Merasa Sungkan kepada Bawahannya, Apa yang Harus Dilakukan?

26 Desember 2019   07:24 Diperbarui: 26 Desember 2019   19:54 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: pixabay.com

1. Kenali dan Pahami Cakupan Pekerjaan Kita

Sebagai seorang pemimpin atau atasan dalam suatu pekerjaan kita dituntut untuk mengenali dan memahami seluk beluk pekerjaan dimana kita berada. Mulai dari A sampai Z hal-hal yang terkait pekerjaan sangat perlu kita ketahui.

Tentunya hal itu juga tidak akan terjadi secara instan. Butuh waktu untuk mempelajari semua aspek yang ada. Akan tetapi pada tahap awal sangat perlu bagi kita memahami bagian-bagian utama dari pekerjaan tersebut sebelum menuju pada bagian yang lebih detail.

2. Ketahui Jobdesc dari Semua Orang yang Menjadi Anggota Tim Kerja

Peran utama seorang pemimpin adalah membagi peran anak buahnya sehingga bekerja sesuai pos masing-masing dan menyelesaikan setiap masalah yang ada serta menghasilkan kinerja terbaik dari masing-masing bagian pekerjaan tersebut.

Jangan sampai seorang pemimpin "tertukar" dalam memberikan perintah kepada anak buah yang tidak sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Terkecuali memang dengan niatan untuk mendiversifikasi skill dari anak buah.

Namun hal itu juga tetap harus memperhatikan keterlibatan orang lain yang memang memiliki kapasitas mumpuni di bidangnya. Penting sekali bagi seorang pemimpin mengetahui pemetaan pekerjaan dari para anak buahnya. Memberikan beban tugas tanpa memperhatikan siapa orang yang tepat melakukannya hanya mengesankan ketidakpahaman kita atas pekerjaan tersebut.

Yang paling utama dari itu semua adalah bagaimana kita mengenali satu per satu anak buah kita sebagai seorang manusia yang kedepannya akan menjadi partner kerja kita itu. Minimal ketahui nama mereka satu persatu.

3. Miliki Data dan Buat Analisa yang Mumpuni

Seorang pemimpin cenderung bekerja sebagai analis. Mereka harus mengecek setiap data yang ada dan membandingkan dengan kondisi ideal atau target yang ingin dicapai. Analisa yang tepat akan melahirkan sebuah kebijakan yang tepat.

Analisa yang salah hanya akan melahirkan keputusan "aneh" yang pada akhirnya justru membuat seorang atasan terlihat "bodoh" di hadapan anak buahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun