1. Kenali dan Pahami Cakupan Pekerjaan Kita
Sebagai seorang pemimpin atau atasan dalam suatu pekerjaan kita dituntut untuk mengenali dan memahami seluk beluk pekerjaan dimana kita berada. Mulai dari A sampai Z hal-hal yang terkait pekerjaan sangat perlu kita ketahui.
Tentunya hal itu juga tidak akan terjadi secara instan. Butuh waktu untuk mempelajari semua aspek yang ada. Akan tetapi pada tahap awal sangat perlu bagi kita memahami bagian-bagian utama dari pekerjaan tersebut sebelum menuju pada bagian yang lebih detail.
2. Ketahui Jobdesc dari Semua Orang yang Menjadi Anggota Tim Kerja
Peran utama seorang pemimpin adalah membagi peran anak buahnya sehingga bekerja sesuai pos masing-masing dan menyelesaikan setiap masalah yang ada serta menghasilkan kinerja terbaik dari masing-masing bagian pekerjaan tersebut.
Jangan sampai seorang pemimpin "tertukar" dalam memberikan perintah kepada anak buah yang tidak sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Terkecuali memang dengan niatan untuk mendiversifikasi skill dari anak buah.
Namun hal itu juga tetap harus memperhatikan keterlibatan orang lain yang memang memiliki kapasitas mumpuni di bidangnya. Penting sekali bagi seorang pemimpin mengetahui pemetaan pekerjaan dari para anak buahnya. Memberikan beban tugas tanpa memperhatikan siapa orang yang tepat melakukannya hanya mengesankan ketidakpahaman kita atas pekerjaan tersebut.
Yang paling utama dari itu semua adalah bagaimana kita mengenali satu per satu anak buah kita sebagai seorang manusia yang kedepannya akan menjadi partner kerja kita itu. Minimal ketahui nama mereka satu persatu.
3. Miliki Data dan Buat Analisa yang Mumpuni
Seorang pemimpin cenderung bekerja sebagai analis. Mereka harus mengecek setiap data yang ada dan membandingkan dengan kondisi ideal atau target yang ingin dicapai. Analisa yang tepat akan melahirkan sebuah kebijakan yang tepat.
Analisa yang salah hanya akan melahirkan keputusan "aneh" yang pada akhirnya justru membuat seorang atasan terlihat "bodoh" di hadapan anak buahnya.