Bagaimanapun juga, inilah langkah pertama saya menjadi seorang writerpreneur yang berhasil memproduksi sebuah buku. Saya harus memastikan terciptanya kesan yang baik dalam melayani pesanan yang sudah masuk. Jangan sampai pembeli kecewa karena barang yang mereka beli tidak sampai ke tangan mereka atau kalaupun sampai kondisinya mengalami kerusakan.
Jasa J&T Express
Belajar dari istri saya yang kebetulan menekuni bisnis jual beli baju online sehingga sering mempergunakan layanan jasa pengiriman, beliau menyarankan agar melakukan pengiriman buku-buku saya tersebut menggunakan layanan J&T Express. Menurutnya, J&T Express lebih mampu menjamin ketepatan waktu pengiriman serta keamanan barang yang dikirim. Selain itu harga untuk setiap pengiriman juga tidak terlalu membebani kantong.
Dari rekomendasi itupun saya mengirimkan naskah buku "gelombang pertama" saya. Pada kesempatan tersebut saya mengirimkan paket buku ke beberapa daerah di Jawa Timur seperti Tulungagung, Surabaya, hingga Madura. Pengiriman saya lakukan dari wilayah Tangerang, Banten. Pengiriman lintas provinsi ini awalnya membuat saya sedikit ragu apakah akan benar-benar sampai ke tujuan ataukah hilang di jalan. Namun syukur alhamdulillah pengiriman tersebut ternyata berhasil juga.
Karena beberapa kali saya mendengarkan keluhan beberapa rekan terkait barang-barang yang mereka beli secara online tidak kunjung tiba. Menjalankan bisnis secara online haruslah cepat. Fast response. Respon yang lambat dalam bisnis online akan memunculkan kekhawatiran didalam benak konsumen sehingga berujung pada tuduhan yang "tidak-tidak". Hal ini pernah saya alami tatkala melayani pesanan buku dari seorang rekan di wilayah DKI Jakarta.
Ketika itu barang kiriman saya belum ia terima. Rekan saya tadi mengontak saya dan mempertanyakan beberapa hal. Dalam rangka menghilangkan kekhawatiran, saya meminta rekan tersebut untuk melakukan pengecekan nomor resi pengiriman di website resmi J&T Express berdasarkan bukti struk yang saya terima dari gerai pengiriman J&T Express. Alhamdulillah, dari hasil cek resi tersebut diketahui bahwa buku kiriman saya sudah sampai dan diterima oleh salah seorang teman dari rekan saya tadi. Rekan saya tadi kemudian melakukan pengecekan dan ternyata memang benar ada disana.
Saya harus memberikan service terbaik kepada mereka yang berada disisi nan jauh disana untuk tetap bisa menikmati literasi dari buku yang saya tulis. Sebagai penulis, saya tentu tidak sendiri. Masih banyak penulis lain diluar sana yang juga ingin menyajikan karya-karyanya kepada para penikmat literasi.
Selain memberikan karya tulis yang bermutu, saya tentu harus membarenginya dengan layanan handal ketika mengirimkan barang pesanan. Era industri 4.0 telah berimbas pada peningkatan mutu layanan logistik. Hal ini tentu adalah sebuah kabar baik bagi saya pribadi dan segenap pelaku bisnis online lainnya.
Menurut saya, logistik 4.0 lebih dari sekadar peningkatan efisiensi, modernisasi, ataupun digitalisasi layanan logistik. Tetapi juga harus bisa berkontribusi dalam memajukan pemikiran bangsa dan generasi. Logisitk yang berkembang akan menjadi jembatan literasi antara para penulis dengan pembacanya, sekaligus menciptakan koneksi yang memungkinkan setiap tempat bisa berkembang sama baiknya seperti yang lain.