Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hitung Mundur "Pengusangan" Ijazah Pendidikan Formal

15 Oktober 2019   08:37 Diperbarui: 15 Oktober 2019   11:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ijazah | Foto ilustrasi : konfrontasi.com

Kemungkinan itu harus kita waspadai. Sebagai individu kita harus memperkaya kompetensi kita, khususnya yang mampu menunjang eksistensi di era digital. Segenap insitusi pendidikan formal pun juga harus melakukan hal serupa.

Bukan waktunya lagi untuk terperangkap pada kebanggaan masa lalu, terkungkung pada mindset lama, dan enggan menerima perubahan. Sekarang saatnya untuk berubah, mendisrupsi pola pikir lama dengan pola pikir baru.

Pendidikan model lama sedikit demi sedikit akan terkikis seiring kehadiran pendidikan model baru yang mengandalkan teknologi digital.  Kita pernah menyaksikan dahulu ada begitu banyak Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) begitu menjamur di beberapa wilayah Indonesia.

Hampir setiap siswa sekolah menyempatkan waktunya pasca kegiatan belajar mengajar untuk mengikuti tambahan pelajaran di beberapa LBB. Nama-nama LBB seperti Primagama, SSC, Ganesha, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi sekarang nama-nama LBB itu seakan hilang tertelan bumi. Mereka terdisrupsi oleh LBB online seperti Quipper, Ruangguru, IndonesiaX, dan lain sebagainya. Pendidikan hanyalah salah satu sektor yang terkena imbas dari digitalisasi. Hal ini mau tidak mau mengaharuskan lembaga pendidikan yang saat ini eksis harus berani mengikuti arus zaman.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun