Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Pemimpin Jangan Takut Dihina ("Colek" Pak Jokowi)

25 September 2019   15:43 Diperbarui: 25 September 2019   15:59 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat Abu Bakar lantas melakukan apa yang biasanya dilakukan Rasullullah, yaitu membawakan makan kepada si buta miskin di pasar. Beliau menyuapi orang itu sebagaimana yang baginda nabi lakukan. Namun, saat suapan pertama dilakukan, si buta miskin itu berkata ,"Kamu bukan orang yang biasa menyuapiku."

Tapi sahabat Abu Bakar mencoba meyakinkan, "Tidak. Aku adalah orang yang biasanya." 

Si miskin kemudian memberikan penjelasan bahwa orang yang biasa menyuapinya itu senantiasa mengunyah lembut makanannya terlebih dahulu sebelum disuapkan kepada dirinya. Sontak saat itu Sahabat Abu Bakar tersungkur menangis mendengarnya. 

Baginda nabi adalah sosok pemimpin yang meskipun dihina sedemikian rupa malah justru berlaku demikian mulia. Beliau tidak mengeluh apalagi mengemis agar tidak dihina. Integritas akhlak beliaulah yang kemudian memberikan bukti nyata atas seperti apa pemimpin itu seharusnya bersikap. 

Tidak bisakah kita meniru beliau? Mungkin untuk melakukan yang sama persis dengan hal itu akan cukup berat. Namun setidak-tidaknya kita harus memiliki keberanian diri untuk menghadapi setiap hinaan dari orang lain. Terlebih hinaan itu berasal dari mereka yang semestinya dilayani oleh seorang pemimpin.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun