Bagaimanapun juga, bertumbuhnya sebuah perusahaan itu tidak terjadi begitu saja atau gratisan. Butuh asupan dana, suntikan modal, dan dukungan finansial yang memadai. Ketika ada pejabat negara yang hanya bisa mengkritik model bisnis startup yang digagas anak bangsa namun dimodali asing ini mestinya mereka malu karena seharusnya mereka memiliki kekuatan lebih untuk mendukung sekaligus penopang terdepan. Kemajuan bangsa kita dari sisi ekonomi tentu hanya bisa terjadi ketika semua pihak saling bersinergi satu sama lain, berkolaborasi, dan saling mendukung.
Sebagai investor, tentunya mengharapkan keuntungan besar dari investasi yang dilakukannya serta menghindari risiko besar. Perusahaan rintisan yang kini eksis di Indonesia mungkin beberapa waktu lalu terlihat belum begitu menjanjikan. Sehingga mungkin para investor lokal masih memiliki keraguan besar terkait prospek masa depan dari lini bisnis ini. Melihat kondisi sekarang, seharusnya para investor lokal lebih berani dalam melangkah. Selain sebagai bentuk langkah bisnis yang strategis juga sebagai perwujudan dukungan nyata terhadap ekosistem bisnis karya anak bangsa di era digital ini.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :Â
[1] CNBCÂ Â
[2] Sindo News Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H