Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa "Fintech" Ilegal Masih Diminati?

1 Agustus 2019   07:20 Diperbarui: 1 Agustus 2019   07:28 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setiap waktu kita harus memikirkan deadline pembayaran atau mencari sumber dana guna menutup pembayaran. Tentu situasi seperti ini sangat ingin kita hindari. Pertanyaannya, seberapa ingin kita menghindari kondisi seperti itu?

Terkadang, orang-orang meminjam uang itu bukan semata karena adanya kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Banyak orang yang memilih untuk mengambil pinjaman, apapun jenis pinjaman itu, karena didorong oleh hasrat mewujudkan sesuatu secara singkat. Kondisi ekonominya terbatas, tapi sebenarnya mampu apabila ia cukup bersabar menunggu waktu hingga sejumlah uang terkumpul. 

Namun karena hasrat yang terlalu menggebu akhirnya pinjaman pun dilayangkan. Berhutang seakan tidak lagi menjadi sesuatu yang ingin dihindari. 

Berhutang sepertinya sudah menjadi sesuatu yang remeh dilakukan. Seandainya kita bisa lebih bijak dalam berhutang, mungkin kita akan hidup dalam suasana yang lebih tenang.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun