Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menakar Kemungkinan Hadirnya Capim KPK Berlatar Millenial

4 Juli 2019   08:58 Diperbarui: 4 Juli 2019   10:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Seleksi Penerimaan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Sumber gambar : https://www.jawapos.com)

Bagaimanapun juga, para tersangka kasus ini seringkali merupakan orang-orang yang pandai memainkan kata-kata serta pintah mengambil celah untuk mencitrakan seakan dirinya adalah sosok-sosok yang terzalimi. 

Kondisi ini tentu membutuhkan kedewasaan penyikapan dari sosok seorang pemimpin, dan umumnya hal ini hanya akan diperoleh setelah melalui proses panjang dan pengalaman yang tidak sebentar. Orang-orang generasi X dan Baby Boomers cenderung lebih besar kemungkinannya untuk memiliki hal ini.

Lantas apakah generasi milenial tidak pantas mengemban jabatan sebagai seorang pimpinan lembaga penegak hukum seperti KPK? Tentu saja pantas. Periode kepemimpinan KPK selanjutnya (2023-2027) sangat besar kemungkinannya akan diduduki oleh generasi milenial.

Hanya saja untuk periode 2019-2023 kali ini orang-orang dari kalangan milenial harus lebih banyak mengasah dirinya lagi. Para pemimpin KPK yang terpilih nanti hendaknya memberikan kesempatan lebih kepada para generasi milenial untuk "unjuk gigi" menunjukkan kinerjanya, memberikan mereka kesempatan sebesar-besarnya untuk berkontribusi bagi institusi penegakan hukum di tanah air. 

Bahkan orang-orang dari beragam latar belakang profesi juga harus semakin giat berupaya menunjukkan kinerja terbaik sesuai bidangnya masing-masing. 

Apapun kondisinya nanti, generasi milenial suatu saat akan menempati pos-pos penting dan strategis bagi negara ini, khususnya terkait dengan proses penegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sebentar lagi negara kita akan merayakan kemerdekannya yang ke-74. Namun dibalik usianya yang sudah menjelang usia diamond ternyata budaya korupsi masih tetap ada dan bahkan semakin menjalan kemana-mana. 

Barangkali pemikiran dan gagasan baru harus dihadirkan untuk menangkal budaya korupsi ini. Di tangan generasi milenial yang terkenal akan kreativitasnyalah sekarang harapan itu digantungkan. 

Sebuah harapan besar bahwa korupsi akan lenyap hingga ke akar-akarnya. Oleh karena itu segenap generasi milenial harus bersiapsedia memberikan kontribusi serta dedikasinya sejak saat ini.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun