Kompleksitas era industri 4.0 tidak bisa dianggap remeh, kebutuhan akan skill yang bervariasi (multi skill) adalah syarat penting menuju eksistensi. Go-Jek apabila hanya didukung oleh orang-orang yang mahir di bidang teknologi saja tapi miskin kreativitas maka tidak akan bisa berkembang seperti sekarang. Begitu pula yang terjadi dengan Bukalapak , Tokopedia, ataupun perusahaan sukses bidang teknologi lain.Â
Jika kita pernah menonton film social network yang berkisah tentang perjalanan terciptanya facebook, disana kita bisa melihat bahwa Marc Zuckerberg tidaklah berjuang sendiri. Ada rekan-rekan lain yang ikut memberikan sumbangsih dalam memajukan facebook. Semangat kolaborasi tidak akan bisa dipisahkan menuju eksistensi di dunia industri.
Dari kegiatan-kegiatan itu biasanya mahasiswa lintas jurusan saling berbaur satu sama lain untuk mempertemukan ide mereka mewujudkan sebuah bisnis.Â
Semangat kolaborasi sudah dimulai disini. Saya kira sudah cukup banyak enterpreneur muda yang lahir dari dunia kampus melalui semangat kolaborasi ini. Dengan semakin terkoneksinya setiap orang melalui jejaring sosial facebook, twitter, instagram, dan lain-lain sebenarnya konsep kolaborasi yang pernah berhasil dijalankan di dunia kampus ini semestinya juga bisa diadopsi.Â
Seseorang yang tinggal disuatu daerah tidak menutup kemungkinan untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi  mengkreasi hal-hal baru di bidang industri.Â
Forum-forum komunitas bisa menjadi cikal bakal lahirnya orang-orang hebat baru seperti halnya Nadiem Makariem, William Tanuwijaya, Sandiaga Uno, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berkolaborasi adalah satu kunci penting yang mesti dimiliki oleh siapapun yang ingin meninggalkan jejak luar biasa dalam hidupnya.
Sebagai generasi muda dan anak milenial yang hidup di era industri 4.0, sudah saatnya kita menunjukkan taji kita di masa ini. Mari kita temukan rekan-rekan hebat diluar sana untuk saling berkolaborasi, bersinergi, dan bersatu menciptakan gagasan hebat yang bisa mengangkat harkat, martabat, dan derajat kita sebagai bangsa Indonesia.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H