Saya juga tidak ingin membuat ibu kehilangan rasa bangga dalam hatinya terhadap diri saya. Inilah poin pentingnya, bagaimana sebisa mungkin kita menciptakan kebanggaan dalam diri orang tua, terutama sosok ibu. Sebuah kebanggaan yang memang tulus keluar dari lubuk hati ibu dan sebuah kebanggaan yang memang layak untuk dimiliki berkat prestasi yang kita hasilkan. Saya kira setiap dari kita akan sangat senang mendengar pujian dari ibu kita, dan betapa berbahagianya diri kita melihat sorot mata bangga dari ibu tercinta.
Dahulu ketika saya lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjana, saya melihat ada tatapan kebanggaan dari mata ibu saya yang melihat putranya mengenakan baju toga. Ada rasa yang tidak terlukiskan dalam benak seorang ibu yang melihat putra-putrinya meraih prestasi dalam pendidikan, pekerjaan, ataupun bidang-bidang yang lain. Perasaan haru, bahagia, bangga, dan segenap perasaan lain yang begitu sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.Â
Orang tua mana yang tidak bahagia melihat anaknya berprestasi? Karena setiap orang tua menginginkan anak-anaknya mendapatkan hal-hal terbaik dalam hidupnya. Sebagai seorang putra dan putri yang ingin menciptakan sesungging senyuman bangga di wajah orang tuanya, maka berprestasi sebaik mungkin dalam setiap bidang yang dijalani adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Kita adalah kebanggan bagi ibu kita, dan menjadi kewajiban kita untuk menunjukkan bahwa diri kita layak untuk dibanggakan. Ibu adalah sosok yang patut untuk dimuliakan karena memang beliau adalah manusia yang mulia.
I Love You, Mom!  Â
Untuk siapa diriku saat ini, dan harapanku di masa depan? Aku berhutang pada ibu – malaikatku.
>> Abraham Lincoln <<
Oleh : Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H