Kolaborasi Seni Tari dan Musik Tradisional
Sendratari Ramayana adalah kombinasi harmonis antara seni tari dan musik tradisional Jawa. Tari-tarian yang dipentaskan adalah bentuk tari klasik Jawa yang diiringi oleh gamelan, sebuah ansambel musik tradisional yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, kendang, dan siter. Musik gamelan memberikan ritme dan suasana yang mendalam pada setiap adegan, sementara tarian mengisahkan cerita dengan gerakan yang anggun dan penuh makna.Â
Dalam pementasan Sendratari Ramayana, terdapat 2 gagrak atau gaya yang biasanya dibawakan. yang pertama yaitu gaya Surakarta, yang dimana dalam pemetasan menggunakan pakem-pakem tari dari Keraton Surakarta. Kemudian yang kedua adalah gaya Yogyakarta yang dimana dalam pementasannya berdasarkan pakem-pakem dari keraton Yogyakarta.
Kostum dan Properti
Kostum yang digunakan dalam Sendratari Ramayana sangat kaya akan detail dan warna. Setiap karakter, mulai dari Rama, Sinta, Laksmana, hingga Rahwana dan Hanoman, memiliki kostum yang khas dan mencerminkan kepribadian serta status mereka dalam cerita.Â
Kostum ini dibuat dengan penuh ketelitian menggunakan bahan-bahan tradisional seperti kain batik dan songket, serta dihiasi dengan berbagai aksesoris yang mempesona. Properti yang digunakan, mulai dari senjata tradisional hingga kendaraan perang, dirancang untuk menambah keaslian dan keindahan visual pertunjukan  .
Narasi yang Mendalam
Meskipun Sendratari Ramayana lebih banyak menggunakan bahasa tubuh melalui tari, narasi verbal juga disampaikan dalam bentuk tembang atau nyanyian Jawa yang diiringi gamelan. Narasi ini membantu penonton memahami alur cerita dan karakter, meskipun mereka tidak familiar dengan epos Ramayana. Pendekatan ini memastikan bahwa esensi dari cerita tetap tersampaikan dengan jelas kepada audiens .
Dampak Budaya dan Pariwisata
Pelestarian Budaya
Sendratari Ramayana memainkan peran penting dalam pelestarian budaya Jawa. Melalui pertunjukan ini, nilai-nilai dan tradisi Jawa terus diwariskan kepada generasi muda dan diperkenalkan kepada wisatawan. Penari dan musisi yang terlibat tidak hanya menjaga teknik-teknik tari dan musik tradisional, tetapi juga mempelajari filosofi dan sejarah di balik cerita Ramayana. Ini membantu melestarikan warisan budaya yang kaya tersebut .