Candi Prambanan, yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO yang memukau dengan keindahan arsitekturnya. Lebih dari sekadar destinasi wisata sejarah, Prambanan juga merupakan panggung alami bagi pertunjukan seni yang memadukan tarian dan musik tradisional, yaitu Sendratari Ramayana. Pertunjukan ini menghidupkan kembali epos Ramayana, sebuah cerita epik dari India kuno yang telah berakar kuat dalam budaya Jawa. Artikel ini mengulas sejarah, keunikan, serta dampak budaya dan pariwisata dari Sendratari Ramayana Prambanan, dengan mengacu pada sumber-sumber yang relevan.
Sejarah Sendratari Ramayana
Awal Mula Pertunjukan
Sendratari Ramayana pertama kali dipentaskan di Candi Prambanan pada tahun 1961 atas inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada waktu itu. Tujuan utama dari pertunjukan ini adalah untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia, khususnya budaya Jawa, kepada dunia internasional. Dengan latar belakang megah Candi Prambanan, pertunjukan ini berhasil menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara  .
Epos Ramayana
Epos Ramayana adalah salah satu karya sastra terbesar dari India kuno, yang menceritakan petualangan Rama, seorang pangeran dari Ayodhya, yang berjuang untuk menyelamatkan istrinya, Sinta, dari cengkeraman Rahwana, raja raksasa dari Alengka. Kisah ini menggambarkan nilai-nilai moral dan spiritual, serta telah mempengaruhi banyak budaya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia .
Keunikan Sendratari Ramayana Prambanan
Panggung Megah di Bawah Langit Terbuka
Salah satu keunikan utama dari Sendratari Ramayana Prambanan adalah lokasinya yang berada di alam terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan. Pertunjukan ini diadakan pada malam hari, sehingga cahaya bulan dan bintang, serta pencahayaan artistik yang menyorot keindahan candi, menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.Â
Penonton dapat merasakan keindahan arsitektur candi sambil menikmati alur cerita epik yang ditampilkan melalui tarian. Namun selain panggung terbuka atau open air, Ramayana Ballet Prambanan menawarkan penampilan Ramayana Ballet di indoor atau biasa disebut Trimurti yang menawarkan penampilan Ramayana Ballet prambanan yang lebih singkat.