Akhir dari tahap ini, kalian akan mendapatkan beberapa list jurusan yang memungkinkan untuk dipilih. List ini didapat dari mengambil jurusan yang menarik dan jurusan yang abu-abu (tidak termasuk blacklist namun tidak terlalu menarik).
Cari Tahu Prospek Kerja Jurusan
Setelah mendapatkan list jurusan dari tahap pertama, kalian harus mencari tahu prospek kerja dari semua jurusan tadi. Dengan mengetahui peluang kerja, seberapa dibutuhkan jurusan itu di perusahaan, dan kisaran gaji yang diterima, kalian akan mendapatkan gambaran setelah lulus kuliah.Â
Hasil penelurusan dari tahap ini akan mengerucutkan kembali list jurusan yang kalian inginkan.
Secara tidak langsung, prospek kerja akan menyeleksi dari banyaknya jurusan pada list tahap pertama.
Cari Tahu Perguruan Tingginya
Pada tahap ini, kalian akan mencari informasi mengenai perguruan tinggi mana saja yang terdapat jurusan-jurusan yang kalian inginkan. Cari tahu tentang perguruan tinggi sebanyak-banyaknya. Mulai dari lokasi, akreditasi perguruan tinggi, akreditasi jurusan, dan alumni dari jurusan itu, biaya semester dan lain sebagainya.
Beberapa orang akan memilih perguruan tinggi terdekat atau hanya di beberapa kota sekitarnya saja. Pilihlah jurusan-jurusan yang terdapat di perguruan tinggi yang kalian minati dan memungkinkan untuk ditempuh. Akhir dari tahap ini, kalian akan mendapatkan list jurusan dan perguruan tingginya.
Konsultasikan Kepada Keluarga atau Orang Terdekat
Tetap ingat jika restu ibu itu yang utama. Jadi, jangan lupakan untuk konsultasi mengenai jurusan yang telah kalian pilih beserta perguruan tingginya kepada orangtua. Biasanya orangtua akan memberikan masukan baik terkait perguruan tinggi maupaun jurusannya.
Biasanya yang pertama orangtua pikirkan adalah biaya hidup di perguruan tinggi dan pergaulan di sana. Jadi, jangan heran jika pada tahap ini orangtua cenderung menolak perguruan tingginya bukan jurusannya.